ICE MAN & QUEEN OF BAKING

28 -Wedding Day-

Malam sebelum hari pernikahan, tak terasa pertemuan singkatnya dengan gadis yang menyita perhatiannya membawa mereka ke dalam suatu ikatan suci pernikahan. Tadinya Kyuhyun berpikir jika mungkin saja ia akan melajang seumur hidupnya, ia tidak pernah memikirkan seorang gadis apalagi sampai mengajak seorang gadis untuk menikah. Hanya Song Jiyoung yang bisa merubah segalanya yang ada di diri Kyuhyun. Untuk pertama kalinya pria itu luluh akan seorang wanita, bahkan dengan ibu dan kakaknya pun ia tidak pernah selemah ini. Song Jiyoung gadis luar biasa yang diciptakan Tuhan untuk merubah dirinya yang kejam ini.

Sejak pulang dari kantor, Kyuhyun langsung pulang ke mansion nya dan memilih untuk menuntas kan semua pekerjaannya di ruang kerja yang ada di mansion nya.
Kyuhyun tersenyum saat ia melihat bingkai kecil yang di dalamnya berisi foto Jiyoung yang begitu cantik terpajang di atas meja kerjanya. Seharian ini ia sama sekali tidak bertemu dengan calon istrinya itu, pekerjaannya dengan tugas kuliah Jiyoung yang membuat mereka sulit bertemu hari ini. Dan itu tentu saja membuat Kyuhyun merindukannya.

Namun ia harus bersabar, karena besok pagi mereka akan bertemu dan dirinya akan membuat gadis itu merubah marga serta serta statusnya menjadi istri dari seorang Cho Kyuhyun.

Kyuhyun memegang dadanya yang tiba-tiba berdebar, Ya Tuhan hanya membayangkan dirinya yang mengucapkan sumpah pernikahan di hadapan pendeta pun membuat dirinya berdebar-debar.

Ceklek

"Tuan Cho"

Kyuhyun mengubah raut wajahnya ketika Jaejoong masuk ke dalam ruang kerjanya. Ia mengangkat kepalanya untuk menatap pria itu.

"Bagaimana? Kau sudah menemukan titik terang mengenai wanita murahan itu?"

Jaejoong menghela napasnya dan itu sudah memberikan jawaban untuk Kyuhyun.

Kyuhyun mengeraskan rahangnya, selicik apa pria yang membawa Minhye sehingga orang suruhan Kyuhyun pun tak mampu untuk melacak keberadaannya.

"Apa selama ini penilaianku tentang kinerja kalian adalah sebuah kesalahan? Ada apa dengan kalian hingga melacak seekor tikus yang membawa bangkai tikus lainnya pun kalian tidak mampu?" geram Kyuhyun dengan suara datar yang terdengar mengerikan.

Bagi Jaejoong mendengar Kyuhyun berbicara dengan suara yang datar jauh lebih mengerikan daripada harus mendengar Kyuhyun mengamuk dengan bentakan suaranya.

"Maafkan kami Tuan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan nona Hwang, namun mereka begitu licik hingga kami sulit untuk melacaknya"

Kyuhyun berdecih "Mereka yang begitu licik atau kalian yang begitu bodoh?"

"Maafkan saya Tuan"

Kyuhyun memejamkan matanya dan mengumpat. Hingga detik ini orang orang suruhannya belum juga menemukan tempat persembunyian Minhye. Tentu saja itu membuat Kyuhyun sedikit resah, bagaimana jika wanita sialan itu mempunyai niat untuk menghancurkan pernikahannya besok?

"Kau pecat orang-orang yang tidak becus bekerja dan mencari orang yang cerdas untuk menemukan wanita sialan itu"

Jaejoong membungkukkan sedikit badannya "Baik Tuan"

"Dan juga, aku ingin kau mencari bodyguard terhebat di negara ini, bila perlu kau cari bodyguard handal dari luar negeri untuk memperketan pengamanan di hari pernikahanku besok. Aku tidak ingin memberi celah sedikitpun bagi wanita gila itu untuk menghancurkan pernikahanku"

"Baik Tuan, saya mengerti"

Kyuhyun mengusap wajahnya lalu mengangguk "Kau bisa istirahat sekarang"

Jaejoong mengangguk lalu membungkukkan badannya dan berbalik badan hendak pergi dari ruang kerja. Namun suara Kyuhyun menghentikan langkahnya.

"Hyung?"