Sudah lebih dari dua minggu lamanya, Kyuhyun dan Jiyoung menikmati masa-masa bulan madu berdua di pulau Bali, Indonesia. Merekapun tengah bersiap untuk kembali ke negara mereka, sebenarnya Jiyoung masih enggan untuk meninggalkan pulau yang terkenal indah itu, tapi apalah daya semua pekerjaan serta tugas kuliah tengah menunggunya kembali, meskipun Kyuhyun nampak sama sekali tak keberatan jika tinggal lebih lama lagi di Bali, bahkan jika Jiyoung menginginkan mereka untuk tinggal setahun lagi.
"Kau yakin ingin pulang sekarang?" Jiyoung yang sedang merapikan beberapa pakaian ke dalam koper pun menoleh ke arah suaminya. Lalu ia tersenyum sambil menganggukan kepala.
"Kita bisa tinggal lebih lama lagi jika kau ingin?" tambah Kyuhyun.
Jiyoung menggelengkan kepalanya "Aku akan tertinggal lebih banyak mata kuliah jika kita tetap disini"
Kyuhyun duduk di depan Jiyoung sambil membantu istrinya itu merapikan pakaian "Tapi kau suka tempat ini bukan?"
"Oo, tempat ini sangat sangat indah, aku pasti akan merindukan tempat ini"
"Dan merindukan kebersamaan kita disini" timpal Kyuhyun yang membuat Jiyoung terkekeh.
"Tapi aku juga merindukan kakakku"
"Joongki hyung baik-baik saja di Seoul, kau tidak perlu khawatir" ucap Kyuhyun menenangkan Jiyoung.
Jiyoung hanya tersenyum menanggapi ucapan suaminya.
"Pukul berapa kita berangkat?" tanya Jiyoung.
"Kita berangkat sore, pesawat akan lepas landas pukul 5 sore nanti. Kenapa? Kau ingin membeli sesuatu sebagai oleh-oleh?"
"Apa boleh?"
Kyuhyun terkekeh lalu mengecup gemas pipi Jiyoung "Tentu saja boleh sayang, kau bisa membeli apapun yang kau inginkan di Bali"
"Apapun?"
"Ya apapun. Bahkan jika kau mau, kau juga bisa membeli pabrik souvenir yang ada disini"
Jiyoung memutar bola matanya "Selalu saja berlebihan"
Kyuhyun tertawa lagi "Kajja, kita jalan-jalan di Bali sebelum pulang ke Seoul" ajak Kyuhyun dengan tangan yang terulur kearah Jiyoung.
Jiyoung melirik tangan Kyuhyun lalu melirik pakaian di koper yang belum selesai ia rapikan "Tapi pakaian-pakaian ini? Aku belum selesai merapikan semua ini" keluh Jiyoung.
"Lupakan pakaian-pakaian itu. Kau bisa merapikannya nanti. Ayolah sayang, waktu akan sangat cepat bejalan" rengek Kyuhyun tidak sabar. Jiyoung meraih tangan kekar Kyuhyun lalu beranjak dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar mengikuti Kyuhyun.
****
"Sudah beberapa hari ini aku melihatmu uring-uringan. Ada apa hyung?" tanya Jaejoong kepada Joongki.
"Kenapa Jiyoung lama sekali, apa mereka sangat betah berbulan madu hingga melupakan kakaknya disini?" rengek Joongki layaknya anak kecil dan itu tentu membuat Jaejoong geli.
"Hyung, adikmu sudah besar, dia sudah menjadi milik Kyuhyun. Tidak sepatutnya kau merengek seperti itu"
Joongki berdecak "Jiyoung tetap adikku, dan aku selalu menganggapnya adik kecilku. Dia masih menjadi milikku. Kau tau itu eoh" sungut Joongki tak terima dengan perkataan Jaejoong.
Jiyoung memang sudah menjadi istri Kyuhyun, tapi gadis itu tetap lah bayi kecilnya. Jiyoung tetap princess nya, siapapun tidak bisa merubah itu bahkan suami Jiyoung sekalipun.
Lamunan Joongki terganggu saat pandangannya tak sengaja menatap seorang wanita yang tengah berjalan kearahnya. Wanita yang pernah merusak hubungannya dengan Jiyoung. Wanita yang pernah membuat Jiyoung pergi darinya. Dan wanita yang masih ia cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE MAN & QUEEN OF BAKING
FanficKisah rumah tangga CEO Cho Corporation Group yang mempunyai sifat dingin, kejam serta tatapan intimidasi yang membunuh. Dengan seorang gadis biasa yang bekerja di toko roti dan mendapatkan julukan Queen of Bakery. Bagaimana kehidupan mereka yang me...