" Cinta itu tidak akan pernah membuat sebuah hati tersakiti, cinta itu akan selalu memberi damai , nyata bukan hanya sebuah ilusi - Tay Tawan "
Setelah Jane berhasil membawaku agar dapat menjauh dari Off , ia terus menggenggam tanganku. Meskipun tanganku sudah berkeringat tapi ia masih enggan untuk melepaskannya, sampai kami tiba didalam kelas.
" N'Jane, Gun " Panggil Mook setelah kami berada didalam kelas.
" Apa kamar mandinya ada di Australia ? " Tanya New dengan nada sarkastik, aku tidak berniat menjawab, i'm sorry New.
" Oho, kenapa mata Gun sembab begitu ? " Mook berdiri, lalu nerjalan menghampiriku yang masih setia berada didekat Jane.
" Dia baik - baik saja " Jane menjawab pertanyaan Mook, ia menepis tangan Mook yang hendak membelai pipiku. Aku terkejut , menatap Jane tak percaya dengan perilakunya barusan , begitu pula dengan Mook dan New. Bahkan kin New sudah bangkit berdiri bersiap - siap untuk melerai , jika sewaktu - waktu Mook dan Jane berseteru.
" Nong ? " Ucap Mook dengan pandangan heran.
" Maaf P', aku hanya.. " Belum sempat Jane menyelesaikan perkataannya, mereka semua dikejutkan dengan kedatangan Oab dipintu kelas mereka yang tiba - tiba
" Bisa aku bicara dengan kekasihku ? " Kata Oab kemudian, seraya berjalan menghampiriku, ia melepaskan genggaman tanganku pada Jane.
" O..Oa..O...Oab " Ntah kenapa aku menjadi gelagapan , jantungku berdegup begitu kencang saat Oab menarikku keluar kelas. Aku sempat menoleh menatap ketiga sahabatku yang hanya diam tanpa dapat mengucapkan sepatah katapun, mungkin Jane tahu alasan Oab begini, tapi tidak dengan Mook dan New.
Aku mengikuti kemanapun langkah Oab membawaku, menarik pergelangan tanganku begitu kuat dan aku rasa sebentar lagi akan ada bekas memar disana. Aku memperhatikan gerak - gerik , serta menebak - nebak ekspresi kekasihku ini dan semakin aku memikirkan alasannya semakin jantungku berdetak.
Disinilah kami berdiri sekarang , tepat ditempat Off menciumku sesaat yang lalu. Oab masih terdiam dan menunduk saat aku menatapnya, aku menerka - nerka apa yang akan terjadi setelah ini.
" Oab ? " Panggilku , dia tak menjawab.
" Oab ? " Ia masih diam
" Apa terjadi sesuatu ? " Tanyaku memegang lengannya.
" Tentang hububgan kita , bagaimana jika cukup sampai disini ? " Dia mengangkat wajahnya , menatapku dengan matanya yang memerah. Aku benar - benar lemas sekarang, aku ingin menangis. Jika kalian berfikir aku tidak memiliki pendirian pada hatiku ? Tentu saja tidak begitu. Aku menyayangi Oab , sangat menyayanginya. Tapi , Off ? Ntah perasaan apa yang harus kulakukan ketika memikirkan dia.
" Apa kamu memiliki alasan ? Tiba - tiba kamu mengatakan hal ini padaku " Aku menahan diriku agar tidak mengeluarkan air mata. Jane memang benar mengenai Off, dia adalah laki - laki yang egois, namun sepertinya aku tidak ada bedanya dengannya., aku menyayangi Oab, tetapi aku merasa bahagia saat Off menciumku tadi, aku merasa benci pada diriku sendiri.
" Kamu bodoh " Jawabnya , ia menangis setelah mengatakan hal itu.
" Apa maksudmu ? Apa air mata ini karenaku ? " Tanyaku , membuatnya tersenyum, oh tapi tunggu senyuman ini aku merasa ada begitu banyak kesakitan disana .
" Off , kamu mencintainya ? " Satu nama itu membuat jantungku hampir lepas dari tempatnya.
" Oab kamu.." Aku hendak bertanya , apakah dia melihat kejadian saat aku bersama Off disini beberapa menit yang lalu. Oh , Tuhan jika bisa cabut saja nyawaku sekarang.
Gun pov end
Flashback
Oab pov
"Aw Oab , kamu mau kemana ? " Teriak Tay padaku, aku menoleh namun enggan menjawabnya.
" Oho, lelaki yang tidak punya sopan santun " Lanjutnya menghampiriku, kemudian memukul tengkuk kepalaku.
" Beraninya kau Tawan!" Teriakku ,membalas memukul kepalanya.
" Sakit, sakit " Rengeknya, ia bersembunyi dibalik lengan kiriku.
" Mau kemana kau ? Pelajaran selanjutnya akan segera dimulai " Masih mendekap lenganku
" Sepertinya Off tersangkut dilubang saluran pembuangan " Jawabku , mendorong tubuh Tay agar sedikit menjauh dariku, oho itu menggelikan , melihat dia seperti bergelantungan dengan manja dilenganku, bahkan kekasihku Gun tidak pernah bertingkah seperti sahabatku yang gila ini.
" So sweet " Kata Tay dengan tangan yang sudah menumpu dagunya, membuatku semakin merinding.
" Diam dan belajarlah" Ucapku dan berlalu pergi.
" Jaga sikapmu anak muda!!! " Dia masih saja terus berteriak.
Aku benar - benar dalam perjalanan untuk mengecek sahabatku Off, aku khawatir karena dia adalah manusia yang tidak bisa hidup tanpa tissue, siapa mengira jika ia kehabisan tissue saat sedang buang air, atau bisa saja dia berkelahi dengan siswa lain karena terlalu lama berdiam ditoilet dan membuat antrian disana. Ah kalian harus tahu, aku bukan mengkhawatirkan Off jika dia berkelahi, aku lebih mengkhawatirkan lawannya , Off itu termasuk siswa yang ditakuti , begitu pula dengan gang kami disekolah, Gang Cool. Off pandai berkelahi, ah tunggu apa berkelahi itu sebuah hal yang bagus ? Ntahlah aku pikir itu hal yang baik, karena aku juga sama seperti Off, hanya saja jika dibandingkan denganku ? Off lebih handal dalam hal seperti ini.
Aku hampir sampai didepan kamar mandi, namun tiba - tiba kakiku lemas, kepalaku sakit sekali, hatiku sakit, mataku terasa perih, seluruh badanku ngilu, aku melihat pemandangan yang mengiris setiap inci hatiku.
" P' " Seseorang memanggilku, aku bahkan tak punya tenaga hanya untuk sekedar menoleh keasal suara.
" P'Oab " Aku rasa dia seorang gadis yang ku kenal, menggenggam tanganku.
" Apa kamu baik - baik saja ?" Tanyanya padaku, aku menjawabnya dengan memeluknya
" P' " Ia membalas pelukanku
" Kamu boleh menangis, aku akan membiarkan bajuku menjadi korbannya " Lanjutnya, sepertinya sedang menghibur kehancuranku.
" Jane, aku bahkan tidak punya kekuatan untuk menangis sekarang " Aku benar - benar merutuki diriku sendiri sekarang karena tidak dapat melakukan sesuatu dan hanya bisa diam membeku ditempatku dalam pelukan Jane.
" P' aku tahu. Kamu pasti begitu kesakittan, melihat sahabat dan kekasihmu berciuman. Aku mengerti P' , kamu tidak perlu berbicara lagi. Aku akan memberi Off dan Gun pelajaran. P' Off benar - benar sudah diluar batas, pria egois yang menyebalkan. Kali ini dia bukan sahabatmu, dia adalah orang gila yang ingin merebut pacarmu " Jane melepas pelukannya padaku, menghampiri sahabatku , Off dan kekasihku, Gun. Aku ? Tentu saja masih membeku disini, tentang apa yang aku lihat hari ini , benar - benar merampas semua tenagaku, melihat Gun, milikku dicumbu disana oleh Off, sahabatku sendiri. Tolong tusuk saja aku sekarang. Aku melihat Jane yang tengah menghempas tangab Off dari Gun, aku tidak tahu mengapa, aku sekarang memiliki kekuatan untuk berlari dan bersembunyi agar Gun ataupun Off tidak bisa melihat keberadaanku. Aku dengan jelas dapat melihat dari mata Off dia sungguh mencintai milikku. Sahabatku ingin merebut milikku. Penghianatan macam apa ini, aku ingin sekali memukul wajahnya, menghajarnya sampai ia mati, tapi bodohnya aku hanya berdiri disamping loker siswa dan meratapi kebodohanku. Pecundang.
Flashback End.
Oab Pov End
Gun Pov
" Aku lihat, aku melihat segalanya Gun " Ucap Oab , mencengkram kedua lenganku.
" Oab sakit sa..saa..kitt " Aku rasa aku pantas mendapatkan ini, ia tidak mau melepaskan aku, ia menatapku dengan marah .
" Oab " Tidak itu bukan suaraku, aku hanya bisa meringis sambil mencoba menoleh kearah suara, namun sepertinya Oab tidak perlu melakukan hal itu , karna tentu saja ia sudah sangat hafal dengan si pemilik suara.
" Diam !!! " Teriak Oab membuat orang itu tak lagi dapat berkutik dan akupun ketakutan, ini pertama kalinya aku melihat lelaki dihadapanku seperti ini, segalanya akan segera hancur, pikirku.
-------
YEAYYY AKHIRNYA BISA APDETTT, JADI GAESSS , GIMANA MENURUT KALIAN ??? APAKAH STILL BINGUNG ??? AKU APDET SETIAP TENGAH MALEM NEHH, ASEK QAN. OIYAA NIH YAAA AKU APDETNYA LAMA BIKOS LAPTOP AKU RUSAK :) JADI HARUS NGETIK LEWAT HP, UDAH GITU GAK BISA CUMAN POKUS NGETIK CERITA TAPI ADA GODAAN DARI MOMENT2 OPGAN DI INSTAGRAM , TWT , YTB, DAN JUGA PENANTIANKU AKAN TOL, MEMUSNAHKAN SEMUA IDE CERITAKU SAKING SENENGNYA AKU #JADICURHATAKUTUH. HAPPY READING BABIISSSS , I LOVE YOUUUU. OIYA MAAFKAN AKU JIKA EDITNYA TULISAN TERUS TATA KETIKKANNYA GAJE. ABIS INI PAKE HP JADI RIBET, MAMAK 😭😭😭. JANGAN LUPA YAK LIKE KOMEN SAMA VOTESCRIBE EHEHEH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Evil ?
Fanfiction" Jangan takut, cintaku akan berlari , mencari lalu menemukanmu saat hatimu merasa tersesat dan ingin pulang " - Gun " Aku tidak takut, sebab aku tahu , cintamu akan menyelamatkan hatiku saat ia putus asa dan tersesat " - Off