1 Minggu Kemudian
Setelah kepergian Mook ke panti rehabilitasi, keadaan semakin membaik bagi Off dan Gun. Mereka kembali bersekolah seperti biasanya. Hanya saja mereka masih menghadapi berbagai komentar dari siswa lainnya yang mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Mook akibat perbuatan Gun , yang disebut - sebut sudah merebut Off dari Mook. Juga, tak sedikit yang memandang jijik kepada Gun yang merebut kekasih sahabatnya sendiri dan terlebih lagi ia seorang pria. Namun Gun tak pernah ambil pusing , karena Off yang akan menghajar siapapun yang membicarakan hal buruk tentangnya, mengingat Off cs termasuk grup yang disegani di sekolah dan karena ia memiliki sahabat - sahabat yang selalu setia berperang melawan hal buruk bersamanya.
“ Huammm ” Suara Gun yang baru saja terbangun memecah kesunyian kamarnya dipagi hari, ia mencoba merenggangkan badannya, sesekali mengerjapkan matanya dan menatap keatas langit - langit kamarnya.
Kruukk kruukk... Gun memegangi perutnya. Ia heran saat menyadari cacing - cacing diperutnya yang ikut terbangun pagi ini.
“ Tidak - tidak, aku harus mandi sebelum memberikan kalian jatah pagi ini ” Ucap Gun sambil mengelus perutnya.
Ia melangkah menuju kamar mandi. Kini ia sudah bersenandung didalam sana.
‘ Something in your eyes
Makes me want to lose myself
Makes me want to lose myself
In your arms
There's something in your voice
Makes my heart beat fast
Hope this feeling lasts
The rest of my life ’
- Feels Like Home , Chantal KreviazukBelum sempat ia melanjutkan lirik selanjutnya dari lagu favoritnya itu, seseorang sudah mengetuk pintu kamar mandinya dengan menyebalkan.
“ Gun!! ” Teriak seorang lelaki dari luar kamar mandi, membuat Gun memutar bola matanya dengan kesal. Ia sudah mengetahui siapa pelaku yang membuatnya kesal pagi - pagi begini.
“ Apa kamu sedang bertapa didalam sana ? ” Teriak lelaki itu lagi sambil terus mengetuk pintu yang semakin lama terdengar berirama namun tetap saja membuat Gun menjadi lebih kesal.
“ Err.. Aku sedang bertapa meminta pertolongan Tuhan agar kamu tidak membuatku kesal pagi - pagi begini , Off Jumpol ” Balas Gun , berteriak membuat Off terkekeh mendengar oceham Gun dari dalam kamar mandi .
“ Oke , oke. Aku tidak akan membuatmu kesal. Cepatlah, aku akan menyiapkan sarapan ” Ucap Off dengan lembut.
“ Err, pergilah ” Teriak Gun lagi. Setelah merasa bahwa Off benar - benar pergi ia melanjutkan aktivitasnya yang sempat terpotong barusan.
****
Off sedang sibuk membuat roti isi untuknya dan Gun, ia juga menyiapkan lilin diatas meja, dengan bunga mawar merah ikut menghiasi sarapan pagi mereka.
“ Apa ini tidak berlebihan ? ” Tanya Gun yang ntah sejak kapan sudah berdiri memandang Off yang sedang menata bunga mawar yang sudah diletakannya diatas meja makan.
“ Kenapa ? ” Tanya Off bingung.
“ Untuk apa ada lilin ? ” Tanya Gun, Off tersenyum.
“ Ini romantis. Gun, duduklah ” Ucap Off sambil menarik kursi untuk Gun duduk.
“ Roti isi , dengan lilin dan juga bunga mawar ” Ucap Gun , ia terkekeh saat menatap Off yang sudah tersenyum lebar dan penuh percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Evil ?
Fanfiction" Jangan takut, cintaku akan berlari , mencari lalu menemukanmu saat hatimu merasa tersesat dan ingin pulang " - Gun " Aku tidak takut, sebab aku tahu , cintamu akan menyelamatkan hatiku saat ia putus asa dan tersesat " - Off