Bad Guy [2]

5.2K 402 27
                                    

Tapi ada yang lebih penting lagi, yaitu...

Tapi ada yang lebih penting lagi, yaitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana nilai Jennie nanti nya.
Oh tuhan! Jennie kesal memikirkannya, sudah lama ia melamun dan pikirannya masih saja di atas ambang.

Jennie Pov.

Ujian sudah selesai berlalu sejak 1 minggu kemarin.

Dunia pendidikan itu berat, damn it!

Lupakan semuanya! Demi aku menjadi senang.

Hari ini sekolahku mengharuskan untuk mengikuti free class, karena besok lusa perpisahan sekolah. Tentu saja tidak belajar. Maka dari itu hari ini aku harus datang, Sangat harus.

Aku pun bersiap siap memakai seragam sekolah ku. Lalu turun menyusuri anak tangga, atensi ku terarah kepada Seokjin lalu kusapa ia dengan tersenyum ceria. Ia menatapku aneh.

'Tidak apa, Ini hari bahagia ku.' Pikirku.

"Hari ini kau tidak perlu mengantarku Seokjin-ssi" Ucapku sambil menggigit roti yang dibuatkan Seokjin tadi.

"Panggil aku dengan benar bodoh." Balas Seokjin sambil menoyor kepalaku.

Apasih dia.

Aku kan memanggilnya dengan benar, nama dia kan seokjin. Dia yang bodoh.

"Aku tak peduli 'Seokjin-ssi'" Ucap ku sambil memakai tas untuk berangkat sekolah. Isi tas ku hanya handphone dan 1 buku tulis, aku tak butuh belajar.

"Aku pergi bersama Lisa, tenang aku tidak akan membuat onar"

"Tapi tidak janji" Lanjutku sambil keluar dari rumah.

Seokjin hanya menatapku dengan pandang 'anak-ini-kenapa?' Masa bodoh.

Aku pun berangkat bersama Lisa.

Saat sesampainya disekolah aku senang, karena kami tidak menjadi pusat perhatian. Jadi kami dapat berjalan menuju kelas dengan aman.

Aku pun duduk di kursiku, lalu merenggangkan badanku. Merenggangkan badan ini adalah salah satu hal yang paling nyaman di dunia!

Tapi, tiba tiba ada seorang anak kelas lain menghampiriku. Seketika kenyamanan ku hilang, entah pergi kemana.

"Kak Jennie? Kakak dipanggil Joy. Datang lah ketaman belakang sekolah pada saat jam pulang nanti, Jangan bawa siapapun cukup kakak sendirian." Ucap anak itu. Aku tidak tahu siapa, Sepertinya adik kelas.

"Oh." Balasku. Anak itu berlalu.

Pikiranku diatas ambang, antara ingin pergi dan tidak. Bukannya apa apa, aku hanya malas untuk meladeni orang seperti Joy.

Aku tau siapa Joy itu, Dia anak angkatan ku. Dia itu perempuan licik yang tidak ingin siapapun menandingi kepopulerannya. Pasti Joy akan membuat masalah nanti.

Bad Guy (✔️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang