'Are there people who live as bad as me? Please don't make me the most unlucky person in the world!'
"Pendapatku... selalu dianggap remeh dan tidak diperdulikan..."
-KJN-
#1 parkchayeong
#2 ena
#2 p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masalah tentang 'Kim Jong In' semuanya telah usai, Taehyung sendiri lah yang membereskan semua itu dengan tangan kosongnya.
Kim Jong In.
Ia menyerahkan diri kepada polisi dengan semua kesalahannya, yang ternyata ia adalah seorang 'pemakai' dan juga 'penyebar' narkoba.
Memang, itu adalah kebiasaan seorang mafia. Belum lagi pengakuan bahwa ia melakukan tindakan kriminal berencana.
Namun karena Jong In sendiri yang menyerahkan diri kepada pihak polisi, setidaknya hukuman itu sedikit diringankan.
Hukuman yang dijatuhkan padanya adalah hukuman penjara kurang lebih selama 10 tahun, dan tidak dapat diganti dengan denda sekalipun.
Memang agak berat, namun itulah yang harus ia tuai.
Belum lagi pihak kepolisian mendapatkan fakta bahwa mafia milik Jong In adalah pemakai dan penyebar terbesar di Korea.
Taehyung sendiri sebenarnya agak senang dan bangga, mengetahui dirinya telah tumbuh menjadi sosok pria yang dapat melindungi istrinya dari orang semacam Jong In.
"Kau mau kemana, Jimin?" Tanyanya sambil membuka sepatunya.
Sebenarnya Taehyung hanya bingung mendapati Jimin yang telah bersetelan rapi, telah siap untuk pergi keluar rumah.
"Aku ingin membeli sesuatu, apa kau ingin menitip?"
Taehyung menggeleng pelan. Lalu berjalan kearah belakang, dan sedikit terhenti pada akhirnya.
"Tidak, terima kasih. Memangnya apa yang ingin kau beli?"
"...Sepasang cincin, hehehe..."
Taehyung memiringkan kepalanya bingung, "Hah? Untuk apa?"
"Huft... Taehyung, memangnya jika kau membeli sepasang cincin untuk apa?"
"Untuk meminang seseorang?" Jawab Taehyung tidak yakin.
Jimjn mengangguk pelan, "Ya, memang begitulah seharusnya."
Taehyung terkesiap.
"Wah Jimin-ie?! Kau akan menikah? Wah ternyata Jiminnya keluarga Kim sudah besar!!"
Jimin pun merotasikan matanya malas, "Ya ya, terserah kau saja. Aku akan pergi sekarang." Ucapnya lalu menghilang dari balik pintu.
Taehyung sedikit terkekeh, lalu berjalan kearah sofa. Menghidupkan televisinya untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang terjadi.
"Hari ini, seorang Mafia dari GD atau yang biasa disebut Gangster Disaster tak lagi beroperasi. Disebutkan bahwa ternyata pemimpin GD, Kim Jong In ini telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian."
"Huft... akhirnya semuanya selesai." Jennie yang tiba tiba datang dari arah dapur membawa nampan yang diatasnya terdapat beberapa biskuit dan susu.
