Bad Guy (✔️ )

Bad Guy [19]

"E-eh?"

"MA-MAAFKAN AKU JIMIN!" Teriak Rosè sambil menutup pintu kamar dengan keras.

Pasalnya, saat Rosè memasuki kamar Jimin tadi... yang dilihatnya pertama kali adalah Jimin yang bertelanjang dada dan hanya memakai boxer di bagian bawahnya.

Sial, wajah Rosè memerah sekarang.

'Cklek'

Jimin menyembulkan kepalanya di balik pintu.

"Hei, kenapa?"

"A-ah? I-iya, i-itu a-anu..." Ucapan Rosè terbata bata karena melihat Jimin yang sudah memakai baju, tetapi pikirannya melayang terbayang akan sixpack nya perut Jimin tadi.

"Anu? Anu nya siapa?" Tanya Jimin.

"B-bukan begitu, ish!" Balas Rosè sambil menepuk lengan Jimin.

"Aku tidur dikamarmu, kau di sofa dan aku dikasurnya." Lanjut nya.

"Oh, oke. Memangnya... ada apa dengan Jennie? Oh iya! Taehyung mana? Aku habis dari toilet untuk mengganti baju tadi."

"Taehyung ada di kamar sebelah, mereka sedang... a-a... mereka di kamar pokoknya."

"Kupikir Taehyung kedapur untuk mengambil air putih. Yasudah, ayo tidur."

Rosè hanya mengangguk dan mengekori Jimin yang telah masuk ke kamarnya lagi terlebih dahulu.

Rosè mengambil bantal dan selimut untuk diberikan kepada Jimin. Bantal dan selimutnya ada dua, jadi Rosè juga dapat bagian.

"Ini." Cicit Rosè memberikan bantal dan selimutnya kepada Jimin.

"Oh! Terima kasih..." Balas Jimin sembari tersenyum.

"Kenapa terima kasih? Itu kan memang milikmu." Ucap Rosè sambil terkekeh.

"Ya, tidak apa apa. Setidaknya kau mau berbagi." Ucap Jimin sambil tersenyum tapi kali ini lebih manis!

Oh God! Rosè ingin mati ditempat rasanya.

"O-okay! Boleh aku matikan lampunya, Jimin? Aku tidak bisa tidur jika lampunya menyala."

"Tentu saja. Aku juga tidak bisa tidur dengan lampu yang menyala."

'Ctik'

Well, hanya lampu tidur di meja nakas yang menerangi kamar ini.

"Jaljayo... Jimin-ie." (Selamat malam... Jimin.)

"Jaljayo... Rosie."

Mereka memulai tidurnya tepat pada pukul 1 malam.

'Nghh..T-tae..pe-lan..pelan..'

'Glek'
Tentu saja suara itu terdengar jelas oleh Jimin dan Rosè. Namun, mereka memilih untuk diam.