Bad Guy (✔️ )

Bad Guy [15]

"Eh?" Seseorang pria dengan blazzer di bahunya itu menampakkan wajah bingung bodohnya.

"Ji-jimin." Teriak Jennie sambil mengulas senyumnya.

"Ada acara keluarga? Atau apa?" Sama seperti Seokjin tadi, pikiran Jimin kalut. Kenapa ada Rosè disana? Namun yang terpenting baginya adalah...

Harus tetap stay cool.

Berjalan dengan gagahnya kearah sofa.

"Wah, ada banyak makanan disini." Ucapnya sambil terkekeh.

"Banyak banyak palamu petak, Ini kurang tau! Jiminnie pabbo!." Balas Jennie dengan matanya yang berotasi.

Seketika Jimin meringis, mengingat bagaimana malunya ia mengatakan bahwa makanan itu banyak dan berniat mengambilnya.

Hancur sudah style Jimin tadi, ia mencebikkan bibirnya lucu. Diarahkannya atensi itu pada seorang perempuan yang terduduk disofa itu.

Manik mereka bertemu dalam satu titik yang sama.

'Jimin?' Batin perempuan bersurai blonde itu.

"R-Rosè? Iya kan?" Jimin membuang pandangannya kearah lain sambil mengusap tengkuknya pelan.

Aish! Jimin salah tingkah sekarang.

"I-iya..."

"Oh... jadi ini si Jimin Jimin itu?." Lisa memandangi Jimin datar, tidak ada yang spesial.

"Jangan memandanginya, nanti kau jatuh cinta padanya." Jungkook mengatakan hal itu dengan cebikannya dilengkapi dengan matanya yang berotasi malas.

"Ck! Tenang saja, tidak akan." Balas Lisa dengan kekehan diakhir kalimatnya.

Saat Jimin akan mengambil Pancake itu, seketika Jennie menepis tangan Jimin yang memiliki jari pendek pendek itu.

"Hyaah! Dari pada kau mengambil makanan itu, lebih baik kau pergi membeli makanan yang lain! Makanan yang ada disini semuanya masih kurang."

"Iya i-"

"Rosè, sana ikut bersama Jimin. Dia pasti tidak tahu apa makanan yang harus dibelinya." Jennie mengarahkan pandangannya pada Rosè yang mengangguk patuh dan terkesiap untuk berdiri.

Mereka berdua pergi.

Yah... sedari tadi Jennie merasa menjadi nyamuk disana.