"Sebentar, ayo sarapan dan siap siap." Ujar Taehyung sambil menarik tangan Jennie untuk berdiri dari ranjangnya.
"Hum? Mau kemana?
"Sudahlah, siap siap saja aku ingin mengajakmu ke suatu tempat."
Jennie hanya mengangguk pelan.
.
.
.Sekarang, Taehyung dan Jennie telah sampai di tempat itu.
Tempat itu memiliki pemandangan indah yang memanjakan mata, sungguh asri dan damai.
Taman berair terjun.
Jennie sendiri tidak mengerti kenapa Taehyung bisa mengetahui tempat indah seperti ini.
"Aku bisa mengetahui tempat seperti ini ya mudah saja, karena tempat ini yang paling di sukai oleh ibuku." Celetuk Taehyung seolah bisa membaca pikiran Jennie.
Baiklah, Taehyung itu seperti cenayang bagi Jennie.
Diam diam... Jennie tersenyum dalam pikirannya.
"Ayo duduk. Dan ceritakan mimpi di masa kecilmu, Jennie."
Yang disuruh hanya mengangguk pelan.
"Dulu... saat aku masih kecil, aku jauh dari pengawasan orang tua dan juga keluargaku. Mereka sibuk bekerja dan belajar, sedangkan aku? Aku tidak melakukan apapun. Padahal saat itu aku sudah menjadi pelajar sekolah dasar, tapi aku memang tidak mau belajar dan bebal jika orang lain menasehatiku.
Hidup mereka sepertinya hanya untuk bekerja dan belajar. Berjam jam menghabiskan waktu untuk berkutat di meja kantor dan di depan meja belajar, sungguh! Itu membosankan.
Karena aku terlalu bebal dan keras kepala, satu persatu orang orang terdekatku menyerah untuk menunjukkan aku ke arah jalan yang benar. Waktu itu ada perkemahan sekolah, dan tentu saja aku ikut.
Saat malam tiba, dihutan... aku tidak bisa tidur dan aku ingin mencari udara segar. Oh Tidak tidak... sebernarnya aku hanya ingin berjalan jalan ke arah sungai. Aku sudah minta izin kepada pengawas dan aku meminta salah satu dari pengawas itu untuk mendampingiku."
Taehyung masih setia menyimak dengan alisnya yang berkerut.
"Namun, mereka semua sibuk bekerja. Dan aku? diabaikan lagi. Hingga akhirnya aku berjalan sendirian ke arah sungai yang jaraknya cukup jauh dari perkemahan. Saat aku sedang berjalan jalan, aku melihat seorang anak laki laki yang sedang menangis dan aku menghampirinya.
Dia kehilangan arah di kegelapan malam yang dingin menusuk kulit. Sebenarnya, aku tidak tahu arah jalan menuju sungai. Lalu aku memintanya untuk berjalan bersamaku mencari arah jalan keluar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Guy (✔️ )
Romance'Are there people who live as bad as me? Please don't make me the most unlucky person in the world!' "Pendapatku... selalu dianggap remeh dan tidak diperdulikan..." -KJN- #1 parkchayeong #2 ena #2 p...