"Eungh..."
Jimin, pria itu mengerjap ngerjapkan matanya karena merasa terganggu dalam aktivitas tidurnya. Ya... hanya karena sinar matahari yang memancarkan sinarnya dari arah jendela kamar.
"Jimin? Kau sudah bangun?" Beruntungnya Jimin di pagi ini, bagun tidur sudah ada malaikatnya yang menemani dirinya.
"Hm... sepertinya. Kenapa tirainya dibuka, Rosè?" Tanya Jimin sembari memposisikan dirinya dalam keadaan duduk.
"Oh? Hahaha... memang kenapa Jimin? Apa ada yang salah dari itu?" Perempuan itu mendekat kearah sofa, dimana sang lelaki itu duduk diatasnya.
Jimin menggeleng pelan.
Lalu lelaki dengan surai blonde nya itu keluar dari kamar, diikuti juga oleh sang perempuan berwarna surai yang sama.
Well, rasanya Rosè ingin memasak sarapan. Dan tanpa disengaja, Jimin duduk di kursi makan sedangkan Rosè sibuk di bagian dapurnya.
"Dimana mereka?" Tanya Jimin pada Rosè.
"Tidak tahu tuh, sedari tadi aku tidak melihatnya." Jawab Rosè sembari membuka kulkas untuk mengambil beberapa bahan makanan untuk dimasak.
"Sebentar, aku akan kesana untuk memastikan." Lanjutnya sambil menutup kulkas tapi sebelum itu—
"Tidak usah, kau lanjut saja memasak. Biar aku yang memastikannya."
Rosè hanya mengangguk meng-iyakan perkataan Jimin.
Tak butuh waktu lama, Jimin telah kembali.
"Mereka sedang keluar sepertinya."
Rosè hanya mengangguk. "Jika memang begitu, aku akan memasak dua porsi saja."
.
.
.
.Makanan sudah bersih dari sisa sisa yang terdapat pada piring tersebut.
"Fantastis! Kau terbaik yang terbaik, Rosè!"
"Hum? Dalam hal apa?" Tanya sang pemilik nama tersebut.
"Segalanya! Masakanmu benar benar luar biasa!" Baiklah, Jimin benar benar heboh sekarang.
Sedangkan Rosè? Ia hanya bisa tersenyum bangga.
"Baiklah, biar aku yang membereskan sisanya." Ucap Jimin menawarkan diri.
"Haha, boleh saja."
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Guy (✔️ )
Romance'Are there people who live as bad as me? Please don't make me the most unlucky person in the world!' "Pendapatku... selalu dianggap remeh dan tidak diperdulikan..." -KJN- #1 parkchayeong #2 ena #2 p...