'Are there people who live as bad as me? Please don't make me the most unlucky person in the world!'
"Pendapatku... selalu dianggap remeh dan tidak diperdulikan..."
-KJN-
#1 parkchayeong
#2 ena
#2 p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pria berbahu lebar berjalan menyusuri lorong rak buku dengan gagahnya.
Jari jari lentiknya menyusuri buku buku bertema 'resep masakan'. Pria itu sangat suka dengan makanan, hingga dia memiliki cita cita sebagai seorang chef. Tapi harapannya pupus karena dia harus meneruskan perusahaan keluarganya.
"Yang kubutuhkan resep memasak kue...ah! Resep Pie ini!."
Setelah dirasa selesai. Pria itu melirik ke samping menggunakan ekor matanya, seorang perempuan berdiri cantik di sebelah nya sambil menunjukkan raut wajah bingungnya saat memilah milih buku resep.
"Em... bisa aku bertanya? Tolong bantu aku." Ucap perempuan itu sambil melirik kearah pria itu.
"Aku sedang mencari buku, tapi aku tak dapat menemukannya" Lanjutnya.
"Eh? Iya buku apa yang kau cari?"
"Hanya buku resep memasak untuk pemula. Aku ingin belajar memasak."
"Pemula? Aku tau kok"
Diambilnya sebuah buku lalu diarahkannya kepada perempuan itu.
"Ini untuk pemula, aku yakin kau bisa"
"Te-terima kasih! ...Namamu?"
"Aku? Kim Seok Jin" Jawab pria itu sambil tersenyum.
Perempuan itu memandangi Jin dengan tatapan memuja, ia melamun.
"Hei?" Ucap Jin sambil melambaikan tangannya di depan orang itu dengan tujuan agar ia sadar dari lamunannya.
Jin tahu ia tampan.
"A-ah ya? N-Namaku Kim Jisoo. Bisa beri tahu aku ID mu? Mungkin aku butuh petunjuk lebih, hehe..." Ucap Jisoo sambil mengeluarkan benda persegi empatnya.
"Seokjinnies. Beri tahu aku jika membutuhkan sesuatu, jangan sungkan untuk bertanya. Yasudah aku pergi."
Setelah Jin pergi, Jisoo melompat lompat kegirangan sambil tersenyum karena aksinya telah berjalan lancar yaitu, mendapatkan ID laki laki itu.
Sepertinya cinta pertamanya telah dimulai.
Perempuan itu keluar dari lorong rak.
"Ayo Rosè, terima kasih sudah mau menemaniku. Setelah ini mau kemana?"
