Author pov.
Kedua kakak beradik, yaitu lee sisters, terlihat sedang berada di ruang keluarga mereka.
Mereka sama-sama terlihat sedang bermain handphone. Hanya saja bedanya yang satu duduk dengan anggun sambil melihat-lihat instagram pribadi miliknya. Sedangkan yang satu lagi udah kayak orang gila, teriak-teriak ga jelas, bahkan sampai ngomong kasar karena kalah terus main pubg."Yujin goblok anjeng! Udah gue bilang jangan di situ! Ada musuh dari arah seratus lima puluh!"
"Ga usah teriak-teriak juga bangsat! Kuping gue budek tai!"
Akhirnya yena ikut emosi karena sejak tadi chaeyeon tidak berhenti teriak-teriak.
"Abisnya kesel gue, dari tadi ga jadi chicken terus gara-gara si yujin."
"Lo berisik banget sih dari tadi ? Gue jadi ga bisa fokus mainnya."
Mereka malah saling menyalahkan satu sama lain.
"Sialan siapa yang nembak gue tai ?! Ryujin bangsat tolongin gue dulu njing!"
Yah seperti itu lah rusuhnya orang-orang yang sedang bermain pubg.
Jadi bagi para adek-adek yang masih di bawah umur, mohon jangan baca part ini ya.
"Diem dulu tai! Gue bunuh dulu musuhnya. Kalau ga gitu bisa mati semua kita."
Dengan tidak santai ryujin membalas emosi yena.
"Udah ga usah banyak bacot, chicken nih."
"Ryujin mantab oi! Baru ikut udah chicken aja."
"Ga usah sungkem gitu sama gue, gue tau kok kalau gue hebat."
Dengan sangat sombong ryujin menjawab perkataan yena.Tapi si ryujin emang ahlinya sih kalau masalah game. Bahkan udah beberapa kali dia ikut tournament dan menang terus. Yah mungkin kemampuannya sebelas dua belas lah sama jess no limit.
"Eh gue off dulu ya, batrai gue lowbat nih."
"Nitip salam buat chaeryeong ya chae."
Chaeryeong langsung menolehkan kepalanya saat mendengar ryujin menyebut-nyebut namanya.
"Chaeryeong ? Nih dia di samping gue."
"Lah berarti dari tadi gue misuh-misuh dia denger dong ?"
"Tiap hari juga denger kali, orang dia selalu di samping gue pas kita lagi main. Udah ah gue log out dulu, batrai gue tinggal satu persen."
Setelah itu chaeyeong langsung ke luar dari permainannya.
"Itu tadi ryujin unnie un ?"
"Iya."
"Eh un, masak tadi ryujin unnie ngasih chaeryeong minuman."
"Ngasih minuman ? Kapan ?"
"Pas aku abis olah raga."
Tanpa berpikir panjang, chaeyeon langsung mengerti maksud dari perkataan adiknya itu.
"Terus lo terima ? Lo bilang apa ?"
"Engga, aku bilang udah bawa minum. Tapi aku emang udah bawa minum sih."
"Bhaks! Pasti malu tuh si kutil."
"Hmm...,
Un, menurut unnie ryujin unnie itu kayak gimana sih ? Dia baik ga ? Maksud aku dia baik ga kalau dijadiin temen ? Soalnya tadi dia minta aku buat jadi temen dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
School 2019
FanfictionCerita tentang anak sekolah, Komedi, romantis, friendship, family. Bahasa seperti sampah, jadi bagi adek-adek yang di bawah umur mohon jangan mengunjungi cerita ini 😂🙏