Part 8

3.9K 438 47
                                    

Author pov.
Hari ini geng amburadul yang merupakan team basket Hanlim sedang berada di lapangan untuk latihan basket karena satu minggu lagi mereka akan mengikuti tournament di jeju.
Kebetulan sekali latihan mereka bersamaan dengan jam olah raga anak-anak kelas 10-1 yaitu kelas di mana chaeryeong adalah salah satu muridnya.

"Oi! Liatinnya biasa aja dong."

Ryujin sengaja menggoda yena yang sejak tadi tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sosok gadis mungil yang sedang bercanda gurau dengan chaeryeong.

"Apaan sih lo."

"Lo suka ya sama dia ?"

"Gue ? Suka sama dia ? Cih, impossible."

"Gue tau lo itu goblok, tapi kalau mau boong yang pinter dikit dong."

Tiba-tiba si yujin ikut nimbrung.

"Semua orang juga pasti tau kalau lo punya perasaan sama dia. Bahkan cara lo memperlakukan dia aja lebih dari gue memperlakukan lia yang bahkan pacar gue sendiri. Kayaknya lo juga mau-mau aja deh kalau disuruh mati sama dia."

"Hah..

Kalaupun gue jawab iya, gue harus pura-pura engga kan ?"

"Kalau suka ya tinggal bilang aja kenapa dibikin susah sih ?"

Yena malah tersenyum dengan getir setelah mendengar perkataan yujin.

"Suka sama sahabat sendiri itu ga semudah kayak lo suka sama orang yang ga pernah lo kenal sebelumnya.
Dan gue tau hal yang sangat menyakitkan kalau gue memilih untuk jatuh cinta sama sahabat gue sendiri.
Kalau gue gagal, gue akan kehilangan dua-duanya. Orang yang gue cintai sekaligus sahabat gue."

Tiba-tiba yujin langsung bungkam setelah yena berkata seperti itu. Karena perkataan yena memang benar. Jatuh cinta dengan sahabat sendiri itu jauh lebih susah dibandingkan jatuh cinta dengan orang asing.

"Eh itu siapa sih ? Kok cantik."

Akhirnya yujin memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan agar merubah suasana.

"Yang mana sih ?" Tanya ryujin yang juga ikut penasaran.

"Itu tuh yang rambut ungu."

"Lo ga tau dia siapa ?" Tanya yena dengan tidak percaya kalau yujin tidak mengenal gadis yang ditunjuknya itu.

Yujin hanya menggelengkan kepala.

"Gue juga ga tau dia siapa."

"Sama."

Ryujin, dan chaeyeon ikut-ikut menjawab pertanyaan yena.

Kalau yeji mah udah pasti tau, orang dia ketua osis.

"Wah kalian idup di jaman purba atau gimana ?
Padahal dia terkenal banget sejak pertama kali masuk.
Orang-orang tuh nyebut dia sebagai visual center generasi ke-tiga.
Generasi pertama kan si sakura, ke-dua minju, nah ke-tiga sih katanya dia."

Maksudnya visual center tuh orang-orang yang selalu jadi pusat perhatian dan banyak disenengi di sekolah mereka.
Bisa juga dibilang bunga yang selalu ingin dipetik oleh banyak orang.

"Oh ya ? Pantes aja cantik banget. Ga dapet minju boleh nih mancing dia."

*plak

Kepala yujin langsung mendapat pukulan dari chaeyeon.

"Lo udah janji mau serius kan sama minju. Kalau serius ya udah fokus sama minju aja, jangan jelalatan ke sana kemari."

"Astaga cuma bercanda kali chae. Gue tuh ga pernah serius muji orang lain karena di hati gue cuma ada neng minju seorang."

School 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang