Part 24

2.6K 316 84
                                    

Author pov.

*plak

*plak

*plak

*plak

*plak

Lima orang murid Hanlim sedang berada di ruang kepala sekolah karena mendapat hukuman atas perbuatan mereka.

Mereka berbaris sambil menerima pukulan dari kepala sekolah itu menggunakan penggaris kayu.

Memang seperti itu lah peraturan di Hanlim. Jika ada muridnya yang berkelahi, pasti akan mendapat hukuman dari kepala sekolah mereka.

Siapakah mereka ?

Siapa lagi yang abis gelut kalau bukan geng amburadul.

Iya, jadi ceritanya satpam sekolah mereka ngadu ke kepala sekolah tentang masalah kemarin.

Jadinya, di sini lah mereka sekarang.

"Kenapa sih kalian ini hobi banget berkelahi ?! Kalian ke sekolah itu buat belajar atau buat bikin masalah ?! Kamu juga yeji! Kamu ini murid teladan di sekolah ini, ketua OSIS pula. Kenapa kali ini kamu ikut-ikut bikin masalah ?!"

"Ya elah pak, orang juga ga selamanya sempurna kali. Mereka juga bisa bikin kesalahan."

*plak

Chaeyeon langsung memegangi bokongnya setelah mendapat pukulan lagi setelah menjawab pertanyaan dari kepala sekolah itu.

"Sekarang kalian kembali ke kelas masing-masing! Awas aja kalau kalian bikin masalah lagi!"

Akhirnya mereka ke luar dari ruang kepala sekolah sambil memegangi bokong mereka yang terasa sangat panas.

"Anjing panas bang.."

Ucapan chaeyeon terpotong saat dirinya mendapati eunbi sudah berdiri di depan ruang kepala sekolah dengan mata berkaca-kaca.

"Lagi ? Ga bosen apa bikin masalah terus ?"
Tepat setelah eunbi selesai berucap, air mata yang sejak tadi ditahannya akhirnya menetes.

"Sayang ga gi.."

Kayaknya chaeyeon ini ga ditakdirin buat ngomong deh. Setiap kali mau ngomong kepotong terus. Kali ini kepotong gara-gara eunbi langsung pergi ninggalin chaeyeon.

"Astaga, ftv nya tayang lagi deh." Ujar yujin saat melihat pasangan kwonchaeng itu bertengkar lagi.

"Yeji."

Mereka langsung menoleh dan melihat lia sedang berjalan ke arah mereka dengan mata yang sudah banjir.

"Kenapa nang.."

Ini lagi, yeji juga belum sempet nyelesaiin omongannya, si lia udah meluk yeji aja.

"Maafin aku."

"Chaeryeong! Kapan lo pulang ?! Gue kangen sama lo!" Teriak ryujin sambil memeluk dirinya sendiri lalu berjalan meninggalkan mereka.

"Si minju ga khawatir apa ya sama gue ?"

Yena hanya mengangkat bahunya lalu menyusul ryujin pergi saat yujin bertanya kepada dirinya.

"Anjing malah ditinggalin gue."

Akhirnya yujinpun ikut pergi meninggalkan pasangan yejisu.

"Hei kenapa nangis ? Kenapa minta maaf ?"

School 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang