School 2019

Part 28

Author pov.
Jam istirahat sedang berlangsung. Para murid di Hanlim langsung berlarian untuk keluar dari kelas mereka. Namun tidak dengan chaeryeong. Chaeryeong sama sekali tidak berniat untuk beranjak dari tempat duduknya.
Dia lebih memilih untuk menatap kosong lapangan basket yang terlihat dari kelasnya.

Sudah empat hari ryujin tidak masuk sekolah dan sama sekali tidak ada kabar. Chaeryeong bingung, dia sudah mencoba untuk menghubungi ryujin, mencari ryujin ke rumahnya, mencari ke tempat-tempat yang biasa ryujin kunjungi. Tapi tetap saja chaeryeong tidak bisa menemukan keberadaan ryujin.
Bahkan para sahabat ryujinpun tidak tau dimana ryujin selama empat hari itu.

"Chaer! Lee chaeryeong!"

Yuri dengan hebohnya masuk ke kelas sambil meneriaki nama chaeryeong.

"Coba deh lo ngomong sama gue, lo jujur sama gue somi itu siapa lo ?"

Chaeryeong langsung mengerutkan dahinya.

"Maksudnya ?"

"Tadi waktu gue mau ke ruang vokal, gue liat ryujin unnie sama somi jalan ke rooftop. Karena gue kepo akhirnya gue ikutin."

Setelah itu yuri mengambil handphone dari sakunya lalu menunjukkan sebuah video kepada chaeryeong.

"Tadi obrolan mereka gue rekam."

Flashback

Author pov.
Yuri sedang berjalan seorang diri menuju ke ruang vokal untuk menghadiri pertemuan antar anggota vokal.
Namun langkah yuri langsung terhenti saat dirinya melihat ryujin dan somi menaiki tangga untuk menuju ke rooftop.

"Bentar deh, emang mereka saling kenal ya ?" Gumam yuri

Karena yuri anaknya sangat kepo, akhirnya dia tidak jadi menuju ke ruang vokal melainkan malah mengikuti kedua orang tersebut.

"Gue ryujin."

Yuri sedikit membuka pintu rooftop itu untuk menguping pembicaraan mereka. Bahkan sekarang dia mengeluarkan handphonenya untuk merekam mereka berdua.

"Gue udah tau, chaeryeong sering kan post foto tentang kalian berdua di instagram."

Ryujin terdiam.

"Gue minta maaf."

"Kenapa ?"

"Maaf karena gue ga tau kalau chaeryeong masih punya hubungan sama lo."

Somi malah tersenyum dan memegang bahu ryujin.

"Gapapa, bukan salah lo kok. Gue yang salah, kenapa dulu gue ninggalin dia gitu aja dan membuat hubungan kami jadi ga pasti."

"Kalau boleh tau, kenapa lo dulu ninggalin chaeryeong gitu aja ? Kenapa lo ga ngasih tau dia yang sebenernya ?"

Somi kembali tersenyum, namun kali ini senyumnya tampak menyakitkan. Hati somi kembali terasa sakit saat mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

"Lebih baik dia ga tau, karena kalau dia tau, pasti dia akan menderita. Gue mau mengatasi masalah itu sendiri, sampai gue udah ga sanggup lagi. Dan sekarang ini gue udah ga sanggup. Makanya gue ke sini. Gue sayang sama chaeryeong, sayang banget. Sebenernya gue ga sanggup harus pisah sama chaeryeong. Tapi gue bisa apa ? Eomma gue sakit dan mengharuskan keluarga gue buat pindah ke canada karena eomma harus berobat di sana. Gue ga mau chaeryeong tau karena gue ga mau bikin dia kepikiran."

"Tapi dia pacar lo, dia berhak tau."

"Tapi itu pasti akan membuat dia menderita. Dia harus LDR sama gue, belum nanti kalau gue ga ada kabar karena sibuk ngurusin eomma gue."