Part 11

4.2K 435 30
                                    

Author pov.
Hari senin, hari yang sangat dibenci oleh para murid karena mereka harus datang ke sekolah lebih pagi untuk mengikuti upacara, harus menggunakan seragam dengan lengkap, dan harus panas-panasan di lapangan.
Begitu pula dengan para murid di Hanlim, kurang sepuluh menit dari waktu masuk biasanya saja mereka sudah berkumpul di lapangan.

"Eh chae, itu adek lo kenapa berdiri di depan ?"

Ketika geng amburadul berjalan memasukki lapangan, yena melihat chaeryeong yang sepertinya sedang terkena hukuman.

"Lah iya ya, kayaknya dihukum deh. Tapi masak iya anak teladan kayak dia kena hukuman ?"

Chaeyeonpun masih tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi pada adiknya itu. Padahal chaeryeong adalah anak yang sangat teladan dan sangat berbeda dengan dirinya.

"Eh iya dihukum, dia ga pakai dasi tuh."

Yujin melihat bahwa chaeryeong tidak mengenakan dasi.

"Hadeh, dia mah apa-apa harus perfect tapi cerobohnya minta ampun.
Liat aja, abis upacara selesai pasti langsung mewek karena malu. Apa lagi dia dihukum sendirian."

"Ya lo sebagai kakak yang baik tuh harusnya nemenin dia, jagain dia, menghibur dia. Bukan malah nyumpahin kayak gitu."

"Pengennya sih gitu, tapi gimana ya ? Gue udah janji sama pak kris ga akan bikin masalah lagi sampai tournament basket nanti."

"Halah kayak gitu doang aja, kalau gue jadi lo sih keluarga yang utama."

"Ya udah kalau gitu lo aja sana yang temenin chaeryeong dihukum."

"Lah kan gue bukan kakak dia, kalau lo ijinin gue buat pacaran sama dia baru gue mau nemenin dia."

Astaga, emang sifat buaya daratnya si yujin udah mendarah daging ya, jadi sampai mulut berbusa nyuruh dia berubahpun ga akan berhasil.

"Mimpi aja deh lo! Eh tapi si chaeryeong kasian juga ya ga ada temennya. Masak iya usaha gue buat ikut tournament selama ini sia-sia cuma karena masalah kayak gini ?"

"Udah ga usah khawatir, biar gue yang nemenin adek lo, nih bawain dasi gue.
Tenang aja, gue pasti jagain adek lo."

Para geng amburadul langsung melongo karena ryujin dengan kerennya menawarkan diri buat nemenin chaeryeong dihukum.

Aneh ya emang nih anak, nemenin bukannya nemenin belajar tapi malah nemenin dihukum.

"Itu anak kesurupan apa ya ?" Yeji masih bengong sambil menatap ryujin yang berlari ke depan dengan sangat percaya diri dan tanpa rasa malu sedikitpun.

"Kayaknya si ryujin beneran suka deh sama adek lo chae."

"Ya semoga aja beneran, kalau ga gue bacok tuh tulang iga dia."

Yena langsung bergidik ngeri saat mendengar chaeyeon menanggapi perkataannya.

"Unnie ngapain di sini ?"

Chaeryeong kaget dong karena ryujin tiba-tiba berdiri di sebelahnya.

"Gue ? Hmm..
Sama kayak lo ga bawa dasi."

"Cie...."

"Duh so sweetnya."

Semua murid yang berada di lapangan langsung bersorak ketika melihat ryujin melepaskan jas almameternya lalu dia gunakan untuk menutupi wajah chaeryeong dari paparan sinar matahari.

School 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang