Author pov.
Sejak satu jam yang lalu, yeji terlihat sangat sibuk memainkan handphonenya di dalam kamar bersama dengan seseorang yang dari tadi sangat setia dan sabar menemani yeji bermain pubg.Siapakah orang itu ?
Siapa lagi sih kalau bukan lia.
Mereka mah ke mana-mana selalu berdua. Di mana ada yeji, pasti di situ ada lia, begitu pula sebaliknya.
Kalau ga berdua tuh mereka serasa kayak sandal jepit yang ilang pasangannya, ga enak buat diliat."Cuk! Anjing! Bangsat! Pala gue ditembakkin woi!"
Lagi-lagi chaeyeon lah yang menjadi provokator untuk mengeluarkan kata-kata mutiara.
Untung saja lia sedang menggunakan earphone karena menonton drama korea. Jadi yeji tidak perlu khawatir kalau kekasihnya itu akan mendengar kata-kata yang tidak pantas didengar ke luar dari mulut para sahabatnya.
"Chae, gue tau lo lagi galau, tapi ga usah misuh-misuh di sini juga anjing!"
"Lah si bangsat ga ngaca, dari tadi lo juga misuh-misuh ga jelas bebek!"
"Ya santai kali jin, ga usah ngegas gitu. Eh ini si yujin tumben banget ga ikut mabar ?"
"Katanya sih dia lagi berjuang, aduh anjing gue ketembak."
Lah ? Tadi ngatain yena, eh sekarang malah ryujin sendiri yang misuh-misuh.
Emang pada ga suka liat kaca dulu ya kalau mau ngomong.Si yeji mah dari tadi cuma jadi pendengar sejati.
Dia orangnya emang ga banyak omong. Tapi sekalinya ngomong bikin orang pengen nonjok mukanya."Berjuang apaan ?"
"Tai si bebek dari tadi bacot terus, tolongin gue dulu goblok!"
"Udah di tolongin sama yeji tuh, pms ya lo ?"
"Makasih ya yeji sayang."
"Dih jijik najis jauh-jauh sana dari gue!"
Ya kan, si yeji nih sekalinya ngomong bikin orang pengen nyungkil matanya.
"Eh eh lo liat postingan eunbi unnie barusan ga ?" Tanya yena dengan heboh.
"Postingan yang mana ?"
Si chaeyeon mah sok-sok an cuek, giliran ada berita tentang eunbi langsung nyamber kayak gledek.
"Postingannya bikin gue sedih."
"Kenapa emangnya ? Ada hubungannya sama chaeyeon ?" Akhirnya ryujinpun ikut penasaran.
"Ya sedihlah, orang gue ga tau dia nulis apaan."
"Kegoblokkan lo sampai urat-urat juga ya ternyata." Ejek ryujin.
"Udah tau gue ga bisa bahasa inggris, masih aja tanya. Pada punya mata kan ? Liat sendiri aja kenapa sih ?"
"Mana bisa ? Orang gue lagi main pakai handphone."
"Iya, gue juga." Ryujin menyetujui ucapan chaeyeon.
"Ya udah tanya aja si yeji, dia kan pinter. Saking pinternya bahasa hewanpun dia ngerti."
"Ya ngerti lah, orang hewannya kayak lo."
Bih, ya kan, walaupun omongannya si yeji cuma dikit tapi nyakitin.
"Gue juga lagi main pakai handphone, tapi bentar."
KAMU SEDANG MEMBACA
School 2019
FanfictionCerita tentang anak sekolah, Komedi, romantis, friendship, family. Bahasa seperti sampah, jadi bagi adek-adek yang di bawah umur mohon jangan mengunjungi cerita ini 😂🙏