Enam

11 1 0
                                    

Nanda melihat lihat sekeliling cafe itu. Cafe itu tergolong romantis ada lampu yang menggantung di atas dan ada juga live musik nya. Banyak para anak muda yang datang kesini.

"Gue mau lanjutin yang tadi Nda" kata Ka Aldi

"Oke" jawab Nanda agak sedikit ragu

Dari belakang Nanda ada tiga orang cowok yang sedang memperhatikan Nanda dengan Ka Aldi.

"Eeee yo"

"Nanda" teriak salah satu cowok itu

Teriakan itu sontak membuat merek terkejut. Nanda langsung menoleh ke arah belakang.

"Eiii yooo" kata Nanda sambil berjabat tangan mereka.

"Ngapain lo disini Pen?" tanya Nanda

"Biasanya gue sama dua orang nih nongkrong disini kadang kadang juga Sila sama Dipa juga kesini tapi hari ini nggak bisa dateng" jelas Fendi

"Lah lo ngapain Ndut? " tanya balik Fendi

"Mau makan. Kalian kalo nongkrong dimana? " tanya Nanda

Melihat Nanda berbicara terus dengan tiga cowok itu raut muka Ka Aldi yang tadinya semangat menjadi kusut. Tapi Ka Aldi nggak bakal menyerah begitu saja karena orang kaya Ka Aldi pantang menyerah.

"Ya lagi didudukin lo Ndut" sahut Farel

"Oh maap maap ya udah gue pindah aja" kata Nanda

"Eeh jangan lo disini aja bereng kita kita. Ya nggak Rel Pen" jawab Bagas

"Iya tu" jawab Fendi dan Farel bersamaan

"Ya udah sini duduk" kata Nanda

Mereka pun langsung duduk dan bergabung dengan Nanda. Ternyata benar benar terwujud harapan Nanda. Mereka bertiga bisa membuat Ka Aldi tidak jadi berbicara dengan Nanda memang keberuntungan.

"Eh iya Ka ini Fendi,  ini Farel, dan ini Bagas" kata Nanda sambil menunjukkan satu persatu.

Mereka pun saling berjabat tangan dengan Ka Aldi. Senyum Ka Aldi hanya palsu, kedatangan mereka bisa membuat kacau rencana Ka Aldi yang sudah disusun dari dulu.

"Eh kalian kalo mau pesan pesan aja gue yang bayarin deh" kata Nanda

"Nanda emang is the best deh" puji Farel

"Sok inggris lo" jawab Fendi dan Bagas bersamaan

Nanda tertawa kecil melihat mereka bertiga kalo sedang bercanda.

Tanpa menunda nunda lagi Ka Aldi pun memberanikan diri untuk menyatakan cintanya didepan teman teman Nanda. Tetap saja Nanda berusaha untuk mengulur waktu.

"Nda sekarang lo denegerin gue" kata Ka Aldi dengan lantang

"Eh bentar  mau ke tolilet sebentar kok ngga lama" jawab

Nanda pun berjalan ke toilet sebenarnya Nanda tidak kebelet, Nanda hanya beralasan saja dan mengulur ngulur waktu.

Gue ngapain lagi. Pikir Nda berfikir dalam hati Nanda

Nanda terus berjalan mondar mandir seperti orang gabut saja.

Aha...

Nanda pun mengekuarkan ponsel nya dan membuka aplikasi Whatsapp.

Untung aja ada mereka dalam hati Nanda

Whatsapp

                                           Nanda:
P
P
Pen tolongin gue plis

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang