Delapan

12 1 0
                                    

Malam pun tiba, janji yang dibuat oleh Yoga pun harus ditepati. Nanda penasaran dengan kejutan yang akan di berikan oleh pacarnya itu.

Nanda yang berada di ruang tamu sendiri sambil memegang hp menunggu ada notifikasi. Nanda melihat lihat pintu rumahnya itu, menanti nantikan ada yang mengetuk pintu.

Tok.. Tok... Tok

Suara ketukan pintu rumah Nanda terdengar oleh Nanda membuat Nanda semangat untuk membukanya. Harapan Nanda itu adalah Yoga.

Cklek

"Akhirnya ka-"

Harapan Nanda menjadi sia sia yang ditunggu tunggu belum datang.

"Selamat malam ini ada paket tolong tanda tangan disini" kata pengirim paket itu

Nanda pun menerima paket itu dan langsung tanda tangan.

"Terima kasih" kata pengirim paket itu dan langsung pergi

Perasaan gue nggak beli apa apa online. Dari siapa? gumam Nanda

Nanda pun langsung membuka paket kotak yang berwarna ungu dihiasi pita diatasnya. Kotak itu berisi surat dan setangkai bunga mawar yang indah tentunya.

Nanda membuka surat itu dan isinya adalah 'Apakah kamu siap dengan kejutanku?'

Melihat surat itu Nanda langsung tersenyum senyum sendiri di depan rumah nya itu. Nanda tau bahwa kejutan itu dari Yoga yang tak lain adalah pacarnya.

Setelah Nanda membaca surat yang ada di dalam kotak tersebut Nanda mengambil setangkai bunga mawar yang indah. Nanda mencium bunga mawar itu dengan senang hati dan bahagia.

Tak berselang lama hp Nanda berbunyi langsung saja Nanda membuka aplikasi Whatsapp. Terlihat ada pesan dari  Yoga 'temui aku di depan gerbang rumahmu'. Di dalam hati Nanda sebenarnya sudah  sangat senang ketika membaca pesan dari pacarnya itu.

Nanda berlari dan membuka gerbangnya tapi yang ia lihat tidak ada siapa siapa dan tidak ada kendaraan milik Yoga. Nanda mendengus kesal mengira Yoga hanya mengerjai Nanda. Kesal ya kesal yang Nanda rasakan saat itu juga.

Dasar Yoga gumam Nanda

Nanda masih saja melihat lihat kekanan dan kekiri namun tidak ada orang yang ada disitu. Akhirnya Nanda memutuskan untuk masuk kedalam. Saat Nanda membalikan tubuhnya.

"Saaaaayanggg" kata 'sa' yang begitu ditekankan oleh Yoga membuat Nanda terkejut bercampur senang.

Dugaan Nanda salah, Yoga benar benar menepati janjinya untuk memberi kejutan malam itu juga. Perasaan Nanda senang sangat senang mungkin karena rindu beratnya untuk bertemu Yoga. Diantara mereka masing masing sibuk yang menghalangi mereka untuk bertemu. Walau jarang bertemu Nanda dan Yoga sering chatan vidio call tapi berbeda saat bertemu langsung.

Rasa senang melihat orang yang kita sayang langsung berbeda walaupun memberi kabar baik baik saja. Rasa rindu Nanda selama ini yang hanya bisa chatan bersama Yoga sekarang sudah terobati dengan datang nya Yoga yang memberi kejutan kan ratusan kasih sayang kepada Nanda.

"Hihh Yogaaaa ngagetinn"

"Tapi sukakan" goda Yoga saat melihat begitu rindunya Nanda kepada pacarnya itu

"Iyaaaa sukaaaa banget"

"Yogaaaa" sombong nya sambil menebarkan pesona dengan menyentuh rambutnya

"Itu bunga pasti buat aku dong" tebak Nanda yang matanya sedari tadi melihat bunga besar berwarna merah tepat di genggaman Yoga

"Ge-er ini kan buat Bunda" jawab Yoga

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang