Rafi dan Arka keluar dan menengok kekiri, Nanda sudah menhilang.
"Eh toilet tu kekanan bukan kekiri" kata Arka
"Tadi itu gue liat Nanda kesono" jawab Rafi yang menunjuk ke kiri
"Halu lo, kangen yaa" ejek Arka
Rafi menghiraukan perkataan Arka. Rafi lari begitu saja. "Raf tunggu". Arka pun mengikuti Rafi.
Tiba tiba...?
Brak!
"Aduh lo tu kalo berhenti bilang bilang" kesal Arka
"Sst diem liat tuh" jawab Rafi sambil menunjuk jarinya ke Nanda
Nanda sedang berbicara dengan Ka Aldi. Raut muka Nanda menjadi kusut ketika sedang berbicara dengan Ka Aldi. Seperti nya bicara yang serius.
"Ngapain Nanda sama Aldi di bawah tangga?" tanya Arka
"Ya nggak tau lah.Ssst diem dengerin aja mereka ngomong" jawab Rafi
"Kalo Nanda di apa apain gimana? " tanya Arka
"Mana mungkin Nanda mau, lagian Nanda juga bisa bela diri. Tapi kalo Nanda teriak teriak baru kita maju" lirih Rafi
Arka dan Rafi mengintip dari kejauhan. Tetap saja Arka dan Rafi tidak bisa mendengarkan percakapan mereka. Arka dan Rafi hanya memastikan kalo Ka Aldi sampai macam macam dengan Nanda.
Cewek kayak Nanda juga banyak disukai para lelaki. Banyak yang bilang kalo Nanda itu senyumnya manis memang benar. Karena Nanda mempunyai lesung pipi saat tersenyum, tertawa bahkan saat mengunyah makanan pun dapat terlihat. Banyak juga yang bilang body Nanda bagus kayak gitar.
"Lo denger nggak Ka? "tanya Rafi
"Kagak" jawab Arka polos
Tak berselang lama Ka Aldi kembali menaiki tangga. Nanda pun meninggalkan tempat itu tapi tertahan oleh Rafi dan Arka. "Ndut Nandut" panggil Rafi. Nanda menenggok ke belakang lalu memajukan dahi nya. "Sini" kata Rafi dan Arka bersamaan.
Nanda pun berjalan mendekati Arka dan Rafi.
"Lo nggak di apa apain kan sama tu bocah? " tanya Rafi
"Ya enggak lah kalo iya bakal gue gebukin dia" jawab Nanda
"Lha terus dia ngomong apa sama lo? " tanya Arka
Flasback
"Nanda"
Saat Nanda berjalan dengan santai langkah Nanda terhenti.
"Ada apa Ka? " tanya Nanda
Nanda sangat menghormati kakak kelasnya itu sebenarnya Nanda sudah muak dengan tingkah nya Ka Aldi yang terus mengganggu Nanda. Padahal semua cowok di sekolah sudah menyerah untuk mengejar Nanda dan memilih untuk berteman saja dengan Nanda. Beda dengan Ka Aldi yang saat ini masih terus mengejar cinta Nanda. Semua sekolah sudah mengetahui kalo Nanda sudah ada yang punya.
Ka Aldi ini sifatnya memaksa dan suka mengatur maka dari itu Nanda agak kesal dengen sikap Ka Aldi tapi mau bagaimana lagi. Nanda bukannya takut dengan Ka Aldi tetapi dia takut dengan orang tuanya Ka Aldi yang tak lain adalah kepala sekolah SMA Merpati.
Sisi baik dari Ka Aldi adalah dia selalu lembut dengan semua orang dan ramah. Banyak juga yang suka dengan Ka Aldi dan salah satunya adalah Fani teman dekat nya Nanda. Ini bisa membuat pertemanan antara Nanda dengan Fani akan hancur hanya karna laki laki.
"Kok tadi coklat ku di kasih sama orang lain. Padahal itu buat lo Nda" kata Ka Aldi yang sedikit meninggi suaranya
"Sorry Ka aku lagi nggak mood makan coklat" jawab Nanda
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
Random"Akhirnya kamu menjadi diri kamu sendiri, aku suka" batin Fendi Dia sadar bahwa dirinya hanya sebatas teman biasa tidak lebih. Tapi dia tak kan menyerah begitu saja karena mendapatkan mu adalah suatu hal yang membuatnya bahagia. "Maaf aku tidak ta...