Sembilan

13 2 0
                                    

"Tadaaa"

Saat Nanda membuka mata, mata nya tertuju pada lampu lampu dibawa sana yang indah dari kejauhan. Di bawah sana banyak perumahan perumahan bangunan bangunan yang memancarkan lampu yang dilihat dari jauh sangat indah. Bukan hanya itu ternyata ketika pagi hari saat matahari mau munculpun sangat indah.

Tempat itu terlihat sangat jauh dari rumah Nanda karena Nanda bisa melihat banyak rumah rumah dibawah sana yang sangat banyak. Dibawah sana terlihat bintang bintang yang bertaburan dibawah sana. Nanda tak mengedipkan matanya saat melihat tempat itu sangat indah.

Nanda berjalan mendekati pagar yang mendekat ke tempat yang lebih jelas saat melihat pemandangan itu. Yoga mengikuti Nanda dari belakang. Nanda memegang pagar di ujung batas agar tidak jatuh dari tempat yang tinggi itu. Tak hanya itu banyak hewan kunang kunang bertebaran seolah bintang bintang mengelilingi mereka.

Malam itu Nanda sangat senang melihat pemandangan di sana bersama Yoga yang selalu ada untuk Nanda. Masalah Nanda sepertinya sudah hilang sirna begitu saja lupa akan itu.

"Yoga tempat apa ini? Aku belum pernah datang kesini sebelumnya, ini sangat indah" kata Nanda yang tak bisa berpaling dari keindahan pemandangan.

"Suka? "

"Nggak usah ditanya"

Yoga tampak sangat bahagia karena kejutannya tak sia sia dan melihat Nanda sangat bahagia. Yoga seperti ditugaskan untuk menghapus kesedihan yang Nanda rasakan.

Yoga membalikan badan tubuh Nanda dan sekarang mereka sedang berhadap hadapan. Yoga memegang kepala Nanda. Nanda hanya tersenyum melihat Yoga yang romantis untuk malam ini.

Yoga mendekatkan kepala Nanda dan...

Cup

Yoga mencium kening Nanda merasakan sangat bahagia. Nanda begitu senang saat Yoga mencium kening Nanda. Nanda tersenyum senyum yang melihatkan lesung pipi manis nya itu.

Entah seberapa bahagia Nanda saat itu. Yang pasti Nanda sangat bahagia sangat sangat. Tentunya rasa rindu nya juga sudah sirna saat Yoga datang dan memberikan kejutan kepada Nanda.

Tak mau melewatkannya Nanda mengabadikan pemandangan itu bersama Yoga dengan berfoto. Nanda mengeluarkan hp nya dan membuka kamera hp nya. Yoga merangkul Nanda dan Nanda melihatkan lesung pipi nya.

Ckrek...

Satu foto berhasil menangkap mereka yang akan mengabadikan tempat itu. Setelah itu Yoga berpindah tempat, Yoga yang memegang kamera hp milik Nanda. Mereka berpose pose bergantian.

Ckrek... Ckrek

Entah berapa gamabar foto yang menyimpan di hp Nanda begitu juga di hp Yoga. Nanda tidak memperdulikan bahwa galeri Nanda sudah penuh dengan foto foto mereka tentunya yang membuat kaum jomblo pada iri iri kayak ue😂. Kembali ke topik.

Yoga beranjak ketempat itu dan mengajak Nanda untuk menghangatkan diri di gazebo yang berada dekat di tempat itu. Ternyata itu adalah tempat wisata yang belum terkenal karena baru baru ini di buka. Karena jalannya yang tidak bisa di lewati mungkin belum banyak yang datang ke situ. Kebanyakan yang datang kesitu adalah warga desa setempat atau pun warga sekitar yang dekat dengan tempat itu.

Nanda dan Yoga duduk di gazebo yang sangat tepat karena dari gazebo itu masih dapat tetlihat perumahan perumahan yang lampunya menyala. Di sana terdapat warung makan juga tapi hanya untuk cemilan saja. Karena tempat yang masih sederhana mungkin jadi belum ada pedagang yang banyak untuk berjualan disana.

"Jagung bakar mau?" tanya Yoga yang kepada Nanda

Tidak mendengar jawaban Nanda yang tengah asik melihat foto foto tadi. Yoga mendekat dan melihat foto Nanda disamping Yoga " kamu kok jadi gendut sih"

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang