Flasback on
Malam ini Nanda sudah berada di depan kaca. Ia membalik balik tubuhnya melihat apakah masih ada yang kurang dari baju yang ia kenakan. Hari ini Nanda merasa bahagia.
Ya hari ini adalah hari aniverseri Nanda dengan Yoga. Nanda merasa bahagia sudah satu tahun Yoga selalu menemani Nanda dengan sabar. Hidup Nanda lebih berwarna degan adanya Yoga di hidup Nanda. Dan Nanda bersyukur memiliki Yoga.
Sangat langka bagi seorang Nanda memakai dress selutu berwarna peach, polesan make up yang tipis dan rambut di gerai sepunggung yang membuat Nanda terlihat fenimin. Tapii Nanda tidak memakai high heels yang selalu wanita pakai ketika bertemu dengan dress. Nanda hanya memakai sepatu adidas berwarna putih.
Nanda sudah mempersiapkan hadiah yang tentunya berkesan dan selalu di kenang untuk Yoga dan Nanda. First kiss. Selama ini Nanda selalu menjaganya memang Nanda terlihat cewek awuran namun hal itu saja Nanda selalu menjaganya. Dan sekarang ini ia sudah percaya dengan Yoga.
Nanda melangkah kan kakinya menuruni anak tangga dan keluar rumah. Mengunci pintunya dan menyalakan motor kesayangannya. Ya walaupun penampilan Nanda sudah fenimin tapi ia sudah terlanjur suka dengan motornya saat berpergian. Karna motor kesayanganya itu selalu menemani Nanda. Tak masalah baginya jika make up nya luntur atau apapun itu.
Nanda mulai menjalankan motor kesaynganya itu.
Sesampainya dirumah Yoga, Nanda terlebih dulu mengaca dan mengecek apakah ada yang kurang darinya.
"Perfect" batin Nanda
Nanda mengeluarkan roti yang ia beli tadi. Roti itu bertulis 'happy aniverseri sayang'. Rasa coklat kesukaan Nanda tentunya.
Roti itu sudah ada di kedua tangan Nanda. Nanda mengetuk pintu rumah Yoga namun nihil tak ada jawaban apapun. Jika dilihat rumanya pun sepi mobil kedua orang tuanya pun tidak ada namun mobil dan motor Yoga ada.
"Apa pergi ke apart kali ya" Nanda berbicara sendiri
"Tapi mobil motornya disini" timbalnya lagi
Saat Nanda mendorong pintu rumah dengan gampangnya terbuka menampilkan jelas ruangan gelap tidak ada cahaya sama sekali. Nanda menyalakan fles di hpnya dan ia mulai berjalan menuju kamar Yoga. Nanda tau karna sering di ajak kerumahnya dan kenal dengan mama papa Yoga.
Saat sudah dekat dengan kamar Yoga,
"Ihh sekarang gantian aku, aku yang di atas"
Jantung Nanda sudah tak terkendali. Pikiran pikiran negatif mulai bermunculan.
"Gerakin yang!"
Nanda terkejut itu suara Yoga persis.
'Aku yang di atas'. 'Gerakin yang'. Apa maksudnya? Mata Nanda mulai memanas.
Langsung saja Nanda mendorong pintu kamar Yoga dengan keras.
Braak
Roti yang di pegang Nanda jatuh. Terkejut. Kecewa. Marah itu lah yang ia rasakan Nanda. Tak menyaka apa yang dilihatnya. Yoga bersama cewek lain!
Hati Nanda sakit. Bak kepingan kaca yang hancur berkeping keping. Jantungnya berdebar dengan cepat. Mata yang tadi nya memanas sekarang sudah meneteskan air.
Cewek itu terkejut saat Nanda mebuka pintunya dengan keras. Sedangkan Yoga? Ia hanya santai menatap Nanda.
Nanda berlari menuju cewek itu dan hendak meninju wajah cewek itu yang sok terkejud. Namun tangannya kalah cepat dengan tangan Yoga yang menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
Random"Akhirnya kamu menjadi diri kamu sendiri, aku suka" batin Fendi Dia sadar bahwa dirinya hanya sebatas teman biasa tidak lebih. Tapi dia tak kan menyerah begitu saja karena mendapatkan mu adalah suatu hal yang membuatnya bahagia. "Maaf aku tidak ta...