Obat rinduku?
Ya kamu😝-nndaasyla-
***
Drrt... Drrt... Drrt
Suara itu membangunkan seseorang. Ia mengambil hp dengan keadaan mata yang masih tertutup tapi ia sudah sadar. Dahinya menyerit siapa yang menelefon sepagi ini? Padahal jam menunjukkan pukul 04.00.
Ia menganggkat panggilan tersebut tanpa melihat siapa yang menelfon.
"Ya?" suara serak habis bangun tidur
"PENDIIIIII LO NGGAK NGAPA NAGAPIN GUE KAN?" teriakan itu membuat Fendi menjauhkan hp ke telinga Fendi
Kali ini Fendi mebuka matanya dengan lebar benar benar lebar, pasalnya ia kenal dengan suara ini. Fendi melihat siapa yang sedang berbicara lewat telfon sepagi ini.
"Nandut"
"Apa? Lo nggak ngapa ngapin gue kan?" tanya nya sekali lagi
"Maksud lo apa?"
"Nggak usah sok bego deh, lo kan yang gendong gue sampai kamar gue. Seinget gue, gue tidur di bahu lo" jelas Nanda
Fendi langsung ingat dan memang benar saat Nanda menangis lama kelamaan mata Nanda mulai terpejam di bahu Fendi.
Flasback on
"Ndut" panggil Fendi
Hening dan diam tidak ada jawaban dari Nanda. Fendi melirik sebentar ke wajah Nanda. Terlihat Nanda memejamkan matanya dengan tenang.
Enak ya tidur di bahu orang batin Fendi
Sekali lagi Fendi melirik ke wajah Nanda. Tidur nya nyenyak, Fendi jadi tidak tega untuk membangunkan nya. Alhasil Fendi menggendong Nanda ke tempat tidurnya.
Fendi mulai menggendong Nanda dengan hati hati takutnya nanti Nanda jadi terbangun.
Keliatan kurus tapi kok berat ya gumam Fendi
Fendi meletakan tubuh Nanda ke kasurnya dengan hati hati. Nanda masih diam tidak bangun. Setelah meletakan Nanda, Fendi melihat teliti wajah Nanda mulai dari mata hidung, alis, mulut. Bagian wajah Nanda tak terlupakan untuk dilihat oleh Fendi.
Merasa momen paling pas Fendi tersenyum smrik. Ia mengeluarkan hp nya dan membuka kamera.
Cekerk
Cekrek
Ya Fendi sedang memfoto Nanda ketika tidur. Fendi melihat foto hasil jepretannya.
Imut
Fendi melangkah keluar dari kamarnya. Ia membuka knop pintu kamarnya dan menadapat teman temannya masih sibuk dengan ps nya.
"Nanda mana?" tanya Sila
"Noh lagi tidur" jawab Fendi dengan santai

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
Random"Akhirnya kamu menjadi diri kamu sendiri, aku suka" batin Fendi Dia sadar bahwa dirinya hanya sebatas teman biasa tidak lebih. Tapi dia tak kan menyerah begitu saja karena mendapatkan mu adalah suatu hal yang membuatnya bahagia. "Maaf aku tidak ta...