[ COMPLETE ] Ada geng laki-laki yang terkenal di sekolah. Yaitu Bangtan. Mereka memang susah untuk diberi nasihat. Pinter sih pinter tapi tingkah mereka membuat guru-guru disana menjadi kesal.
Tak itu juga, guru-guru disana dibuat lebih kesal darip...
"Don't stop calling me 'baby boy' because I like that name. Okay babe ??"
"APA ?? Jungkook panggil lu babe ??" kata Jisoo setelah ia mendengar semua dari Lisa. Lisa yang mendengar itu menangguk.
"Mungkin dia suka sama lu Lis..😁" lanjut Jisoo.
"Jangan ngarep"
"Yaelah. Gw aja ngeship lu sama Jungkook kok. You guys are badass." Jelas Jisoo.
"Shut up" kata Lisa lalu menutup dirinya dengan selimut. Jisoo yang melihat tingkah sahabatnya tertawa, lalu ia ikut tidur di kasur bawah.
Bunk bed.
.
.
Keesokan harinya, Lisa pun pergi ke sekolah bersama Jisoo. Sesampainya di sekolah, mereka langsung nempel sama geng Blackpink yakni Jennie dan Rose.
Lisa yang jalannya suka badass, sekarang dirinya langsung gugup jalannya layaknya penguin. Jennie dan Rose kebingungan melihat langkah jalan sahabatnya itu.
"Anjir lu kenapa ego jalannya ??" tanya Rose.
"N-nggak a—"
"Yo!! Kaliann!!" teriak salah satu lelaki bernama Hoseok ke geng Blackpink.
"Kali ini kita jalan skuyy" ajak Hoseok tiba-tiba.
"Ayuk! Habis pulang sekolah ya ??" tanya Jennie.
"Skuy. Kita ke Myeongdong. Coba makanan disana.." kata Hoseok.
"Katanya ada yang lagi enak. Sekalian kita nongkrong di cafe" lanjut Taehyung.
"Skut skat skuy lahh" kata Rose. Yoongi yang berada di sebelah Lisa menatap Lisa aneh. Wanita di sebelahnya itu sangat tegang daripada biasanya. Biasanya kan badass.
"Lu kenapa Lis ??" tanya Yoongi.
"Nggak papa kok" Tidak lama kemudian, seorang pria bernama Jungkook masuk ke dalam kelasnya.
"Lupada ngomongin apa ?? Kok rame banget ??" tanya Jungkook.
"Itu..yang kemarin. Lu jadi ikut kan ??" tanya Namjoon.
"Oh itu..ikut lah. Kapan ??"
"Katanya Jennie sepulang sekolah aja" jawab Namjoon. Jungkook yang mendengar itu menangguk. Bel sekolah berbunyi, semua murid duduk di tempat mereka masing-masing.
"Selamat pagi anak-anak..kali ini kalian mempunyai teman baru. Silahkan masuk"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"B-Bambam ??"
Geng Blackpink langsung terkejut melihat siswa baru tersebut. Geng Bangtan yang melihat tingkah ke-empat wanita itu kebingungan. Lisa masih menatap laki-laki itu. Masa lalunya kembali dimulai kembali.
*flashback on
"Jadi, kamu yang bernama Lalisa dari geng Blackpink ??"
"Ini bukan Bambam yang aku kenal"
Uhuk! Uhuk!. Lisa batuk dan mengeluarkan darah yang banyak. Bambam menarik kerah Lisa sampai diri Lisa terangkat. Jisoo,Rose,dan Jennie yang berada di situ ditahan oleh Geng Bambam.
"You already do a big mistake Bambam. Aku nggak selingkuh darimu..wanita itu saja yang membuat rumor tentangku"
Nguing! Nguing!
Mobil polisi menghampiri area tersebut. Bambam yang tadinya ingin mengancam Lisa, tidak jadi. Geng Bambam pun langsung pergi meninggalkan area tersebut dan tersisalah Blackpink. Jisoo,Jennie,dan Rose menghampiri Lisa yang terluka.
"Lis..bertahanlah..polisi sedang membantumu"
Dari situlah Lisa sudah tidak sadarkan diri.
*flashback off
"Jadi begitu" jelas Jisoo saat menceritakan semuanya kepada geng Bangtan.
"Lisa hampir saja kehilangan nyawanya. Untung polisi datang tepat waktu" lanjut Rose sambil meminum minuman yang ia pesan.
Lisa langsung terdiam. Dirinya kembali lagi ditemukan oleh mantan yang bangsat itu. Walaupun BamBam berkali-kali bilang "maaf". Itu pun Lisa tidak maafkan. Bambam sudah keterlaluan, ia sudah melewati batas. Tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan memegang pundaknya, dan itu Jennie.
"Sudah..jangan pikirkan si bajingan itu" Jungkook melihat interaksi mereka berdua. Terutama Lisa. Ternyata wanita itu benar-benar terluka. Udah ulah tantenya, sekarang ditambah lagi teman Lisa bernama Bambam.
Mereka pun memutuskan langsung pulang setelah nongkrong di cafe Myeongdong.
"Motor lu mana Lis ??" tanya Taehyung saat Lisa masih berdiri di trotoar.
"Dia nggak bawa motor. Dia nebeng gw" jawab Jisoo. Taehyung yang mendengar itu menangguk paham.
"Ayo Lis pulang" ajak Jisoo.
"Gw pulangnya nanti aja Jis. Gw mau cari udara dulu" kata Lisa.
"Kalau itu bagus untuk mentenangkan pikiran lu yasudah, tidak apa-apa. Asalkan jangan pulang terlalu malam jir. Kita tempatnya jauh" jelas Jisoo.
"Iya. Gw gak bakal lama kok"
"Hm. Yasudah, gw duluan ya. Bye Lis" pamit Jisoo diikuti oleh yang lainnya.
Sekarang, keberadaan Lisa berada di park. Dirinya berjalan menelusuri pohon hijau ditambah lagi dengan orang-orang yang sedang bersenang-senang disana. Angin yang melanda ke dirinya, membuat pikirannya tenang kembali. Lisa melihat kursi kosong dan ia memutuskan untuk duduk disana sambil melihat pemandangan sungai.
Dia ingin sekali, bebas, tenang, seperti yang lainnya. Sejak ibunya sudah tiada, Lisa langsung diurus dengan kejam oleh ibu tirinya. Lalu sekarang, ia ditambah lagi oleh beban yang tidak pernah ia lupakan. Yaitu Bambam. Benar-benar buruk untuk Lisa.
