{•} pt.24

9K 546 18
                                    

"Bi..Lisa pergi dulu ya"

"Baik nak..hati-hati ya"

Lisa pun keluar dari rumahnya dan menyalakan motor sport-nya itu. Ia pun pergi menggunakan motornya.

Saat lampu dari jalannya berwarna hijau, ada sebuah mobil dari jalan lain melaju kencang melewati kecepatan normal. Dan akhirnya..

Crash!!

Motor Lisa rusak parah dan dirinya mulai berlumuran darah banyak. Dan terakhir yang ia lihat adalah seseorang menghampirinya dan bayank orang mengelilingi dirinya.

.

.

Kringg!!

Bel sekolah udah masuk. Bangtan dan Blackpink duduk di tempatnya.

"Dimana Lisa ?? Kenapa dia tidak datang ??" tanya Taehyung ke Jungkook.

"Entahlah...mungkin dia sakit" jawab Jungkook.

Sebelum guru yang mengajar kelas Jungkook memasuki ruangan, seorang wanita berlari ke arah Blackpink dan Bangtan. Dilihat dari wajahnya ia sangat panik.

"Yeri ??" tanya Jennie.

"Hhh..hhh...kalian....hhh"

"Sebaiknya lu tarik nafas dulu.." kata Rose.

"Gada waktu buat itu..hhh. Ini gawat!!" kata Yeri.

"Ada apa ??"

"Lisa kecelakaan!! Lu semua ikut gw cepat!!" teriak Yeri sehingga membuat Blackpink dan Bangtan terkejut terutama Jungkook.

"Seriusan lu ??!!" tanya Jisoo diangguki Yeri.

"Iya!! Gece ikut gw!!" kata Yeri. Blackpink dan Bangtan menangguk dan pergi bolos sekolah. Guru yang melihat itu hanya bisa menghembuskan nafas panjang saja. Dirinya tidak bisa memarahi mereka karena salah satu dari mereka mempunyai sekolah ini.

.

.

Tittt__ Tiit__

Lisa berbaring lemas dan tidak sadarkan diri di kasur rumah sakit. Ditemani oleh temannya bernama Wendy. Kebetulan Wendy melihat kejadian tersebut dan ia langsung membawa Lisa ke rumah sakit.

Lukanya terlihat parah di bagian tangan dan kakinya. Sedangkan kepalanya baik-baik saja karena Lisa memakai helm. Hanya saja helm Lisa retak sedikit.

Brak!

Pintu yang terbuka kencang itu menunjukkan Blackpink dan Bangtan dan juga Yeri. Jungkook yang melihat gadisnya terbaring tidak sadarkan diri langsung berlari ke arah Lisa. Jisoo,Jennie,Rose yang melihat itu hanya bisa terdiam dan menangis. Untunglah lelaki mereka bertiga mentenangkannya. Namjoon,Hoseok, dan Jin ikutan sedih.

Jungkook masih terdiam di samping Lisa dan ia melihat monitor di sebelahnya. Itulah detak jantung Lisa. Detak jantungnya lemah. Inilah yang Jungkook khawatir. Dia tidak mau kehilangan gadisnya itu.

"Kejadiannya bagaimana Wen ??" tanya Yeri.

"Gw lihat kejadiannya sengaja dilakukan. Dilihat bahwa dari arah Lisa lampunya hijau sedangkan dari arah mobil tersebut lampunya merah.." jawab Wendy.

"Kejadiannya disengajakan ??" tanya Jungkook. Semua menatap ke Jungkook yang buka suara..namun itu membuat Bangtan dan Blackpink lainnya merinding dengan wajah Jungkook begitu juga dengan Wendy dan Yeri.

namun itu membuat Bangtan dan Blackpink lainnya merinding dengan wajah Jungkook begitu juga dengan Wendy dan Yeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I-i—"

"Siapa yang melakukan itu ??"

"Biar gw jel—"

"Apakah lu liat plot nomornya.??"

"Jungkook" panggil Jennie.

"Hentikan" lanjut Jimin.

"Siapa yang melakukannya ??"

"Jungkook.."

"SIAPA YANG MELAKUKANNYA ??!!"

"JUNGKOOK HENTIKAN!!" cegah Namjoon yang hampir saja Jungkook menyerang Wendy. Wendy hanya bisa menahan tangisannya itu.

"Dengarkanlah Wendy bicara..gw tau lu marah..tapi dengarkan dulu.." kata Namjoon. Tidak lama kemudian, amarah Jungkook mereda. Namjoon langsung mengkodekan Wendy untuk mulai cerita.

"J-jadi..dari arah Lisa itu lampunya hijau. Sedangkan, dari arah mobilnya itu lampunya merah. Mobilnya itu laju kencang..dan mobil itu langsung kabur meninggalkan kecelakaan itu. Gw tidak...lihat plot nomornya..tetapi warna mobilnya itu berwarna biru tua.." jawab Wendy.

"Siapa yang melakukannya ??" tanya Jimin.

"Tidak tau..wajahnya tidak terlihat..." jawab Wendy.

"SIALAN!!" teriak Jungkook. Wendy menundukkan kepalanya saat Jungkook marah kearahnya. Namjoon dan Jimin yang melihat Jungkook marah langsung mentenangkannya. Sungguh, inilah yang susah untuk seorang Jungkook.

Jika ada orang yang Jungkook sayangi dalam masalah, amarah Jungkook akan melewati batas.

"Jungkook tenanglah!! Ini rumah sakit!!" cegah Jimin.

"PELAKU ITU SUDAH LUKAI GADIS GW. TINGKAH ITU TIDAK GW MAAFKAN!!"

"BEGITU JUGA DENGAN KAMI KOOK. TETAPI KAMI MASIH MENAHAN AMARAH KAMI!!" teriak Rose sambil menahan tangisannya. Jungkook yang mendengar itu terdiam.

"Kumohon Kook...hiks...kita bertiga juga marah dengan pelaku tersebut...tapi tolong...lihatlah Lisa...

Lisa...hiks...adalah orang yang kuat...kita bertiga yakin bahwa dia bisa sadar kembali...hiks hiks...dan juga janganlah berteriak di rumah sakit...lu ganggu pasien lain..." jelas Rose lalu keluar dari ruangan diikuti oleh Jisoo dan Jennie.

"Rose benar kook. Lisa adalah orang yang kuat. Yang kita bisa hanyalah percaya dengannya..." jelas Hoseok lalu meninggalkan ruangan tersebut diikuti oleh Wendy dan Yeri.

Ting!

Taehyung membuka HPnya dan melihat pesan Jisoo. Ia pun juga keluar dari ruangan tersebut. Jin,Yoongi,dan Namjoon mengikuti Taehyung dari belakang..dan terakhir Jimin meninggalkan ruangan sambil menepuk pundak Jungkook. Sekarang, di dalam ruangan hanyalah Jungkook dan Lisa.

Ia pun menarik kursi di dekatnya untuk duduk di sebelah Lisa. Jungkook memegang tangan Lisa dengan kedua tangannya dan mengecup tangan gadisnya itu dengan lembut.

"Lis..kumohon sadarlah..jangan tinggalin aku. Kita belum menghabiskan waktu bersama selama tahun ini....kumohon sadarlah.."

Air mata Jungkook sudah tidak bisa tahan lagi, sampai air matanya menetes ke kasur Lisa.

"Hiks hiks....aku akan mencari pelakunya yang melukaimu Lis..aku janji.





























Dan Sampai kamu sadar..aku tidak akan meninggalkanmu...aku akan tetap disini..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

TBC

Gangster • LIZKOOK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang