The Perfect Couple [ EXO & BlackPink ]

36

Air mata tak bisa berhenti keluar dari matanya. Tapi semaksimal mungkin Chaeyoung mencegah agar tidak terlalu banyak air mata yang keluar.

"Chaeyoung, tunggu" Chanyeol berhasil menggapai lengan Chaeyoung.

"Lepaskan aku !" Kata Chaeyoung.

"Chaeyoung, ku mohon-"

Chaeyoung langsung menepis tangan Chanyeol. "Biarkan aku sendiri !" Setelah itu dia langsung berlari menjauhi Chanyeol.

"Chaeyoung !" Chanyeol tak mengikutinya. Dia tau, Chaeyoung pasti butuh waktu.

Chanyeol pun kembali berbalik dan memasuki rumahnya. Dia harus meminta penjelasan dari ibunya sekarang.

Sedangkan Chaeyoung, sekarang dia mengambil ponsel ditas nya. Lalu menelepon seseorang.

"Ha-"

"Dimana kau sekarang ?"

"Aku di-"

"Cepat jemput aku di ***"

"Tapi-"

"Cepatlah" Chaeyoung langsung memutuskan teleponnya sepihak. Lalu dia pun berlari menuju tempat yang dia katakan pada Baekhyun.

Sedangkan Baekhyun, dia sedang mencibir sekarang.

"Enak sekali dia, menyuruh ku seperti ini"
"Tapi, ada apa dengannya ? Dia seperti sedang menangis"

Baekhyun pun kembali melajukan motornya. Kebetulan, dia sedang berada tak jauh dari lokasi yang dikatakan Chaeyoung. Jadi hanya perlu beberapa menit, dia pun sampai.

Baekhyun menepikan motornya. Lalu mengedarkan pandangannya. "Dimana dia ?"

Setelah itu terlihatlah Chaeyoung yang sedang berlari ke arahnya, dengan kepala yang ditundukkan.

"Hey kenapa kau tiba-tiba me- eh eh kenapa kau menangis ?" Tanya Baekhyun saat Chaeyoung sudah ada didepannya.

Chaeyoung tak menjawab. Dia menaiki motor. "Cepat pulang !"

"Tapi kena-"

"Cepatlah !"

"I-iyaiya" dengan bingung, dia pun kembali melajukan motornya menuju rumah.

~~~~~

"Ibu apa maksudnya ini ? Jadi, kau yang menyebabkan orang tuanya Chaeyoun meninggal ?"

"Ya begitulah" jawab ibunya santai.

Chanyeol mengusap wajahnya kasar, dia frustasi. "Aku tidak bisa berbuat apapun sekarang. Tapi ingatlah ini bu, jangan usik kehidupannya lagi. Dan jangan rusak hubungan kami. Kalau tidak, aku akan sangat membenci mu" kata Chanyeol lalu langsung pergi ke kamarnya.

Dia takut. Takut Chaeyoung akan mulai menjauhinya. Maka setelah ini dia harus bicara pada Chaeyoung.

~~~~~

Setelah sampai, Chaeyoung langsung masuk ke kamarnya begitu saja. Meninggalkan Baekhyun yang masih kebingungan.

Dari pada terus penasaran, Baekhyun pun pergi ke kamar Chaeyoung. Dan disana, Chaeyoung sedang duduk dibawah, bersandar pada ranjang sembari memeluk kedua lututnya. Tangisannya tak kunjung reda.

Baekhyun pun menghampirinya. Ikut duduk disamping Chaeyoung.

Baekhyun mengusap kepala Chaeyoung lembut. "Chaeyoung, apa yang sudah terjadi ? Kenapa kau menangis ?"