27

2.3K 150 9
                                    

Hari sudah berganti.
Keadaan Chaeyoung masih sakit, dia masih panas. Tapi tidak sepanas kemarin.

Chaeyoung sedang berada dikamarnya sendirian. Baekhyun sudah berangkat kuliah. Teman-temannya juga, dan mereka bilang akan datang menjenguk nanti sore.

Chaeyoung hanya berbaring saja sejak tadi. Entah apa yang harus dia lakukan.

"Sakit itu tidak enak. Aku harus terus berbaring seperti ini" Chaeyoung menghela nafas. "Padahal aku ingin kuliah"

Tok..tok..tok..

Chaeyoung menoleh ke arah pintu, tanpa mengubah posisinya.

"Masuk saja" kata Chaeyoung.

Pintu pun terbuka. Dan tanpa disangka, ternyata itu adalah Chanyeol. Dia masuk lalu kembali menutup pintunya.

Karena kaget, Chaeyoung langsung terduduk. "Chanyeol ? Kau kemari ?"

"Ya. Aku ingin menjenguk mu" kata Chanyeol. Lalu mendekat ke arah Chaeyoung.

Dia mendekat ke arah Chaeyoung. Lalu memberikan kantung keresek yang dia bawa. "Ambillah ! Aku membelikan buah-buahan untuk mu"

Chaeyoung membulatkan matanya. "Kenapa harus membelinya ? Tidak usah repot-repot"

"Tidak enak jika aku datang dengan tangan kosong" kata Chanyeol.

"Emm.. Baiklah, terima kasih"
"Ayo duduklah !" Kata Chaeyoung. Dan Chanyeol pun duduk dikursi yang memang sudah tersedia.

Tiba-tiba pintu kembali terbuka. Eomma Baekhyun datang membawa cemilan dan minuman. Lalu menyimpannya dimeja kecil didepan Chanyeol.

"Ayo, makanlah !"

"Ah, tidak perlu repot-repot bibi" kata Chanyeol.

"Sudahlah, ayo makan saja. Habiskan"

Chaeyoung berdiri, ia hendak menyimpan buah yang diberikan oleh Chanyeol didapur.

"Chaeyoung, kau mau kemana ?" Tanya bibi.

"Aku mau menyimpan ini" jawab Chaeyoung.

"Biar bibi yang menyimpannya. Kau disini saja" kata bibi lalu mengambil kantung yang Chaeyoung pegang.

"Ishh bibi. Aku bosan terus-terusan dikamar" Chaeyoung memanyunkan bibirnya.

Bibi terkekeh. "Kau ini. Selagi kau sakit, harus tetap dikamar dan istirahat. Oke ?"

Mau tak mau Chaeyoung pun mengangguk. Lalu dia kembali duduk diranjangnya. Sedangkan bibi keluar dari kamar.

Keadaan dikamar hening. Rasanya canggung sekali. Dan akhirnya Chanyeol buka suara.

"Kau sudah merasa baikkan, bukan ?"

Chaeyoung mengangguk. "Yaa. Lebih baik dari pada kemarin"
"Oh iya, aku lupa. Terima kasih"

"Untuk apa ?"

"Kau sudah mengantarku pulang kemarin"

"Tidak perlu berterima kasih. Aku senang bisa membantu mu" Chanyeol tersenyum. Sungguh. Senyuman yang benar-benar tulus.

"Astaga! Dia benar-benar tersenyum pada ku ? Kenapa senyumannya manis sekali sih ?" Ujar Chaeyoung dalam hati. Lalu dia memalingkan wajahnya ke arah lain. Dia tak mau melihat senyum Chanyeol lebih lama lagi.

"Kenapa kau memalingkan wajah mu ?" Tanya Chanyeol bingung.

Chaeyoung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ti-tidak"
"Oh iya, kau tidak kuliah ?"

The Perfect Couple [ EXO & BlackPink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang