kebaikan hana #24

3.2K 174 5
                                    

Acara syubban pun di mulai dan hana pun langsung menonton live streaming ketika masuk notif di youtube seperti biasa karna itu sudah menjadi rutinitas hana.

"Is is syubban live is.." Ucap hana kepada ais ketika berada di dalam kamar tamu yang sudah di siapkan oleh tante novi.

"Mana mana ais mau liat suami ais.." Jawab ais dengan antusias hingga mengalihkan dari yang tadinya melihat hp sendiri hingga melihat hp hana.

Ketika mendengar perkataan ais hana reflek melihat ke arah ais.

"Apaan? Suami.." Ucap hana sambil meledek ais.

"Iya lah.. Mas abanku yang manisnya ga ada yang ngalahin.. Gula aja kalah sama dia.." Jawab ais sambil memandangkan wajah aban dengan senyum senyum.

" Jawab ais sambil memandangkan wajah aban dengan senyum senyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya dah seterah lu.." Ucap hana sambil tertawa. Ternyata bukan dia doang yang menghalu tentang ka hafidz dengan sangat tingkat tinggi ada juga yang lebih tinggi menghalunya yaitu ais.

"Yaudah mana.. Ais mau nonton juga paket lagi tiris nih.." Sahut ais.

"Dasar gembel.." Ucap hana sambil meledek.

Akhirnya mereka berdua pun menonton live itu dengan sangat fokus hingga live selesai.

"Loh kok belum pada tidur kan udah malam.." Ucap ummah ketika masuk ke kamar.

"Hehe.. Abis nonton live streaming ummah.." Jawab hana sambil menggaruk tengkuk lehernya yang sebenarnya tidak gatal.

"Live streaming apa?" Tanya ummah.

"Syubban ummah.." Jawab ais.

"Ihh kenapa ga ngomong ummah kan pengen nonton juga.." Ucap ummah.

"Lah emang ummah suka syubban juga?" Tanya hana dan ais berbarengan karna kaget.

"Iya..Abisnya suaranya bagus bagus ummah resep.." Jawab ummah sambil tersenyum.

"Sejak kapan?" Tanya hana dan ais lagi berbarengan.

"Sejak kemarin hana kasih tau ummah.. Apalagi siapa tuh yang suaranya merdu banget ummah lupa..." Jawab ummah sambil memikirkan sesuatu.

"Ohh iya hafidzul akham.." Sambung ummah.

"HAAAA!!" Sahut hana dan ais berbarengan lagi

"Kompak banget si kalian ngomongnya.." Sambung ummah.

"Aisnya tuh ummah ngikutin.." Ucap hana.

"Ihh enak aja.. Kakanya aja apeng..' Sahut ais.

" Ngeles lagi.." Jawab hana.

"Ehh ngapa jadi pada berantem.." Ucap ummah.

"Ummah itu punya hana ishhh.." Sambung hana dengan muka di tekuk.

"Punya apaan?" Tanya ummah. Ternyata bukan hana doang yang idoy ummah juga. Emang kalo buah itu ga jatuh jauh dari pohonnya. Anaknya idoy ibunya juga udah pasti idoy.. Wkwkwk..

Ternyata Dia JodohKu ❤ (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang