"Assalamu'alaikum.." Ucap dua laki laki itu.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab kami.
"Angga kamu dari mana?" Tanya ummah.
"Loh hafidz?" Sambung ummah kaget ketika melihat angga bersama hafidz. Hingga ia teringat dengan novi dan juga perjodohan itu.
"Eh iya tan.. Ini ibunya mas angga ya?" Tanya hafidz ragu sambil mencium punggung tangan ummah.
"Iya fidz saya ibunya angga dan hana..panggil ummah aja.. " Jawab ummah sambil tersenyum. Hingga sontak membuat hana kaget dengan perkataan ummah menyuruh ka hafidz memanggil ummah dengan sebutan ummah padahal mereka baru kenal. hingga ia curiga ada apa ini sebenarnya. Kalau angga biasa saja karna ini memang kemauan angga. Agar hafidz bisa lebih dekat dengan keluarga angga dan hana. Agar lebih mudah comblangin hana dan hafidz. Angga hanya tidak mau hana salah memilih pasangan hidup.
"Iya um..mahh.." Jawab hafidz canggung. Karna baru kali ini ia berkenalan dengan orang yang sudah seperti keluarganya sendiri.
"Ohh iya kenalin ini abinya angga dan hana fidz.." Sambung ummah menunjuk abi yang ada di samping ummah.
"Hafidz om.." Ucap hafidz sambil mencium punggung tangan abi.
"Panggil abi aja fidz.. Makasih ya kamu udah jadi temen baik angga selama disini.." Jawab abi.
"Ohh iya a..bi.. Sama sama.. Malahan mas angga yang baik banget sama saya.." Ucap hafidz dengan nada canggung di kata abi..
"Emm bagus deh kalo gitu.. Ga usah canggung kalo sama kita.. Anggap aja keluarga.. Sesama umat muslim kan bersaudara.." Sahut abi.
"Hehe iya abi.." Jawab hafidz tersenyum.
"Kalo yang itu adiknya hana?" Tanya hafidz menunjuk ais yang kebetulan ais pun mengahadap ke arah hafidz.
"Aku aiswa ka.. Sepupunya ka hana dan ka angga.." Jawab ais sambil tersenyum.
"Ohh kirain adiknya hana... Matanya sama sipit.." Ucap hafidz tertawa.
"Kita emang keturunan sipit fidz dari nenek sama kakek jadi semuanya pada sipit sipit matanya.." Jawab angga sambil tertawa.
"Nanti deh kamu ku ajak ke rumah ku yang di bogor.." Sambung angga.
Seketika hafidz pun teringat dengan sahabat SD lik novi yang berada di bogor.
"Hana? Apa ini hana kaka cantiknya virzha? Kalo emang iya pantes mereka suka.. Dia emang beda.." Gumam hafidz dalam hati hingga tak sadar ia pun melamun."Gimana fidz?" Tanya angga.
"Ehh kenapa mas?" Tanya hafidz bingung.
"Kamu mau ga ke bogor ke rumah mas?" Tanya angga lagi.
"Ohh boleh mas.. Ayu kapan?" Tanya hafidz antusias.
"Oke nanti kalo kita sama sama free kita ke bogor.. Nanti ku ajak kamu keliling bogor.." Ucap angga.
"Assiyap.." Jawab hafidz sambil tertawa hingga yang lain pun ikut tertawa. Kecuali hana yang sedang sibuk dengan hpnya.. Entah ia sedang berchattan dengan siapa hingga semua terasa terabaikan.
"Kamu dari mana ga? Adik mu di tinggal sendirian.." Omel ummah.
"Aku dari mushola tadi.. Terus ketemu hafidz didepan.." Jawab angga.
"Emm gitu.. Di kira dari mana.." Ucap ummah.
"Kok ummah kenal hafidz?" Tanya angga bingung.
Dan ketika ummah nengok ke hana hana seperti memberi isyarat "jangan kasih tau" Menggunakan isyarat jari telunjuk di bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Dia JodohKu ❤ (PROSES TERBIT)
Fiksi Remaja⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! kisah seorang ukhty yang mengagumkan sosok ikhwan namun hanya bisa meminta dalam doa kepada sang penciptanya🌹 ••••••••••••• Mulai : 2 Juni 2019 Selesai : 24 Agustus 2019 Jika ingin...