Beberapa hari kemudian..
Hari hafidz bertujuan untuk ke kampus karna ada hal yang harus di urus. Dan setelah semua selesai hafidz pun berniat untuk pulang. Namun ketika hafidz berjalan keluar kantor ia bertemu dengan hana yang sedang membawa buku berukuran sangat tebal lumayan banyak hingga ia merasa kewalahan. Karna hafidz merasa kasihan hafidz pun membantu hana membawa buku itu ke meja salah satu dosen yang ada di ruang dosen.
"Makasih ya ka udah bantuin tadi.." Ucap hana setelah keluar dari ruang dosen.
"Iya sama sama.. Kaya sama siapa aja.." Jawab hafidz.
"Kamu mau pulang?" Tanya hafidz.
"Iya nih.. Baru mau ngabarin ka angga.." Jawab hana.
"Bareng sama saya aja mau?" Tanya hafidz.
"Sama sekalian saya mau nganter buku yang mas angga mau pinjem.." Sambung hafidz.
"Ga ngerepotin?" Tanya hana.
"Engga lah.. Belum ngabarin mas angga kan?" Tanya hafidz balik.
"Belum si.." Jawab hana.
"Yaudah biar saya aja yang ngabarin mas angga.." Ucap hafidz.
"Ohh oke deh.." Jawab hana.
Dan mereka pun berjalan menuju parkiran. Lalu hafidz pun melajukan mobilnya meninggalkan area kampus.
"Tadi kamu bawa buku sebanyak itu emang ga ada cowonya?" Tanya hafidz saat di dalam mobil.
"Ada ka.." Jawab hana.
"Lah terus?" Tanya hafidz.
"Emm itu.. Hana tadi hukum karna tadi pagi kesiangan.. Terus telat jadi di suruh bawa buku itu deh.." Jawab hana malu.
"Ya ampun.. Begadang mulu si.." Ucap hafidz.
"Engga ka.. Cuma males aja berpisah dengan kasur tadi pagi.." Jawab hana tertawa.
"Ada ada aja kamu.. Emang kamu ga subuh?" Tanya hafidz.
"Engga ka.. Biasa cewe.." Jawab hana.
"Emm pantes aja.." Ucap hafidz.
"Ohh iya kita ke rumah kaka dulu ya.. Ambil bukunya.. Takut lupa.." Sambung hafidz.
"Emm iya ka ga papa.." Jawab hana tersenyum.
Hafidz pun melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya dan tak lama mereka pun sampai di rumah hafidz.
"Ayo han turun dulu ketemu umi kaka.." Ucap hafidz.
"Wahh ketemu calon mertua.. Aduhh kok jadi degdeggan kaya mau di kamar.. Ehh di lamar.." Gumam hana sendirian.
"Han.." Ucap hafidz.
"Ehh iya ka.." Jawab hana.
Lalu mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah.
"Assalamu'alaikum.." Ucap hafidz dan hana.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab umi sambil membuka pintu.
"Ehh ini siapa fidz calon kamu?" Tanya umi hingga membuat hana dan hafidz kaget.
"Aamiin ya allah.." Gumam hana dalam hati.
"Aku hana juniornya ka hafidz tan.." Jawab hana tersenyum sambil mencium punggung tangan umi faridah.
"Ohh walah tak kira calon hafidz.." Ucap umi tersenyum.
"Ngaco aja si umi mah.." Sahut hafidz.
"Yaudah ayo masuk dulu.." Ucap umi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Dia JodohKu ❤ (PROSES TERBIT)
Fiksi Remaja⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! kisah seorang ukhty yang mengagumkan sosok ikhwan namun hanya bisa meminta dalam doa kepada sang penciptanya🌹 ••••••••••••• Mulai : 2 Juni 2019 Selesai : 24 Agustus 2019 Jika ingin...