"Jadi selama ini sosok misterius itu lu?" Tanya hana kaget sambil berdiri setelah tangan dan kakinya sudah tak terikat di kursi lagi. Hingga membuat ikhsan dan kedua anak buahnya kaget.
"Kok lepas.. Kalian ikat hana.." Ucap ikhsan ke kedua buahnya.
Namun saat mereka berjalan terhalang oleh hafidz dan juga polisi yang datang.
"Angkat tangan.." Ucap ryan dan beberapa polisi sambil menodongkan pistol sontak mereka semua pun mengangkat tangan dan polisi berhasil menangkap mereka semua.
Namun saat polisi ingin membawa mereka semua ke kantor polisi. hana manahan mereka karna pertanyaannya belum terjawab tadi.
"Sebentar pa.. Ada hal yang ingin saya tanyangan dengan dia.. Sebelum ia dibawa ke kantor polisi.." Ucap hana.
"Baik de.." Jawab polisi itu.
"Jawab pertanyaan gua yang tadi.. Bener sosok misterius yang ngikutin gua selama ini itu lu ?" Tanya hana lagi.
"Iya.. Sosok misterius yang selalu ngikutin lu itu gua.. Dan.." Jawab ikhsan menggantung.
"Dan apa? Jangan bilang bunga itu juga dari lu?" Tanya hana.
"Iya.. Bunga itu juga dari gua.. Lu suka kan.." Jawab ikhsan sambil senyum senyum.
"Gua emang suka bunga matahari tapi kali ini gua ga suka karna itu dari orang yang udah nyakitin hati gua.. Bahkan ingin membuat hidup gua hancur.." Ucap hana dengan emosi.
"Tapi han.." Ucap ikhsan menggantung.
"Silahkan bawa mereka pa.." Sambung hana dengan sopan kepada pa polisi.
"Han lepasin gua han.." Ucap ikhsan namun di abaikan oleh hana.
"Han hana.." Ucapnya lagi.
"Baik mereka akan kami tindak lanjuti.." Jawab pa polisi yang menangkap.
"Terima kasih pa.." Jawab hana.
"Ngga saya duluan ya.." Ucap ryan.
"Iya.. Makasih ya yan udah mau bantu..." Jawab angga.
"Iya sama sama ngga.. Assalamu'alaikum.." Ucap ryan.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab angga.
Setelah semua polisi pergi dari tempat itu hana pun memeluk angga sambil menangis.
"Ka angga hana takut.." Ucap hana sambil memeluk angga dan menangis.
"Udah jangan nangis kan mereka udah di tangkep.." Jawab angga sambil mengusap kepala adik tersayanganya itu.
"Tapi tetep aja hana masih takut.." Ucap hana merasa down. Karna sudah dua kali ia merasakan hal seperti ini dengan orang yang sama.
"Jangan takut kan di sini ada kaka.. Ada hafidz.. Ada citra.. Ada sahabat sahabat kamu dan orang orang baik yang berada di sekeliling kamu.. Udah jangan nangis ya.." Jawab angga dan di balas anggukan oleh hana.
"Makasih ya ka.." Ucap hana.
"Makasih juga buat citra dan ka hafidz kalau ga ada kalian hana ga tau apa yang akan terjadi.." Sambung hana.
"Iya sama sama sayangkuh.." Jawab citra tersenyum sambil memeluk hana.
"Makasih sama allah han karna kita ke sini juga atas kehendak allah.." Ucap hafidz.
"Iya ka.. Makasih ya allah engkau sudah menolong hamba mu yang lemah ini.." Ucap hana.
"Yaudah sekarang kita pulang yu?" Tanya angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Dia JodohKu ❤ (PROSES TERBIT)
Ficção Adolescente⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! kisah seorang ukhty yang mengagumkan sosok ikhwan namun hanya bisa meminta dalam doa kepada sang penciptanya🌹 ••••••••••••• Mulai : 2 Juni 2019 Selesai : 24 Agustus 2019 Jika ingin...