Jangan lupa tekan bintang nya sebelum atau sesudah membaca ❤❤❤
Selama Queen masih di dalam ruang operasi Bryan hanya mondar mandir saja didepan pintu kamar operasi.
Hening
Hanya keheningan yang melanda mereka untuk saat ini.
"Bang lu udah kasih tau om sama tante" ucap shila memecahkan keheningan.
bryan baru ingat kalau dia belum mengabari mama dan papanya dengan segera bryan mengambil handphone nya dan langsung menelfon orang tua nya.
"Halo pah, papah bisa gak datang kerumah sakit"
"Rumah sakit? emang kamu sakit apa bang"
"Bukan aku pah tapi Queen"
"Apa? kalian dirumah sakit mana cepetan kirim lokasi"
Tut tut tut
Sambungannya pun dimatikan oleh papanya.
Bryan, dira, dan shila hanya dapat berdoa agar Queen tidak kenapa napa
Sedangkan para sahabat Bryan bingung dan hanya diam tanpa mau bertanya.
Setelah beberapa menit mereka menunggu didepan pintu Akhirnya dokter yang menangani Queen keluar.
Dokter tersebut langsung menghampiri Bryan dan menanyakan dimana orang tuanya.
"Maaf Bryan, papa dan mama kamu dimana"tanya dokter tersebut.
"Mama sama papa bentar lagi nyapai om" jawab Bryan dan diangguki oleh dokter tersebut.
"Oke kalau git, Queen gak kenapa napa dia cuman syok aja, sebentar lagi dia akan sadar" ucap dokter itu dan langsung pergi.
Setelah dokter itu pergi, Queen langsung dipindahkan ke ruangan inap VIP.
Dan gak lama setelah Queen dipindahkan kedua orang tuan Bryan datang dengan terburu buru.
"Gimana keadaan queen" tanya mama thika khawatir.
"Gak papa mah cuman luka biasa aja" ucap Bryan tenang.
"Yasudah papa sama mama keruangan Queen dulu" ucap papa mario dan diangguki oleh Bryan.
saat rendy mau bertanya tentang masalah ini, tapi dengan cepat bryan memotongmya dan langsung menyuruh mereka.
"Kalian pulang aja dulu, besok gue jelasin" ucap bryan dan diangguki oleh sahabatnya.
"Bang kalau gitu kita juga pulang yah, kalau queen nanti sadar titipkan salam kami." ucap dira dan setelah itu mereka pergi meninggalkan bryan seorang dirih.
Bryan pun menyusul kedua orang tuanya, saat bryan sampai bryan melihat kalau queen sudah sadar,
Bryan berjalan mendekati ranjang tempat tidur queen dan setelah tepat berada dihadapan queen bryan memeluk queen dengan air mata yang sudah mengalir.
"Dek lu tuh yah bikin orang khawatir aja" ucap bryan sambil mengusap air matanya.
"Bilang sama gue dek siapa yang giniin lo biar gue hajar sekarang juga" ucap bryan dan hanya ditanggapi senyuman oleh queen.
"Queen papa gak mau tau setelah kamu keluar dari rumah sakit, kamu harus ngebongkar penyamaranmu" ucap papa mario
"Iya pah quenn bakal bongkar tapi quenn akan bermain main dulu" ucap quenn menyeringai.
"Terserah kamu saja yang penting kamu harus membongkar penyamaranmu." ucap mama thika.
Yeeeaaah up lagi 😃😃
Sumpah mumet otak gue hanya nulis yang kagak jelas gini.Terus ikutin kelanjutannya dan jangan lupa untuk menekan bintang dan comentarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD GIRL
RandomVollow akun author sebelum membaca😊😊 Happy reading my story😉 Menceritakan seorang gadis yang diusir dari keluarganya dan mendapat keluarga angkat yang sangat menyayanginya dengan tulus dan tak mau kehilangan gadis tersebut.