BAB 11

365 70 21
                                    

Jalanan yang terasa tak berujung serta gelapnya malam menyelimuti perjalanan Kiara dan Nathan seusai menyelesaikan semua schedule Kiara hari itu, termasuk acara after party yang membuat Kiara mabuk dan bertingkah seperti orang gila.

Siang tadi, Kiara meminta bantuanya untuk menemani jadwal Kiara dihari itu karena keadaan Lilly yang kurang baik setelah Kiara menjalankan schedule di pagi hari. Nathan pikir ia masih memiliki sisa waktu untuk menghadiri pertunjukan Vivian, namun nyatanya ia masih bersama Kiara sampai selarut ini.

Suara nyanyian yang memecahkan gendang telinga mengiringi sepanjang jalan Nathan yang terasa ramai karena ulah Kiara yang tidak pernah berhenti bernyanyi.

Seperti dua atmosfer yang berbeda, Nathan masih dengan wajah datarnya menatap jalanan, sementara Kiara masih menanyi disampingnya. Nathan terpaksa memboyong Kiara pulang sebelum acara selesai karena berapa banyak gelas yang habis wanita itu minum untuk meladeni beberapa orang yang ingin mengobrol dan memberi Kiara minuman.

Tapi hal yang menganggu Nathan saat ini adalah bukan tentang Kiara yang sibuk bernyanyi tapi tentang janjinya kepada Vivian. Ia bahkan tidak punya keberanian untuk menghubungi Vivian dan mengatakan pada wanita itu bahwa ia tidak bisa datang untuk melihat penampilam Vivian.

Kiara tersenyum saat Nathan menggotongnya karena ia mencium aroma manis yang kuat ditubuh Nathan, pelahan Nathan meletakan Kiara di tempat tidur dan membantu wanita itu melepaskan tas, jaket dan sepatunya, Kiara masih tersenyum  menatap pria itu yang kini sedang menatapnya.

"Thank you Nath" ucap Kiara yang saat itu masih tersenyum dan mencoba untuk bangkit, ia tertunduk karena merasa pusing sebelum akhirnya menatap Nathan lagi dengan datar.

"Aku harus pergi, beristirahatlah"

Nathan bergerak mundur seketika saat Kiara tiba-tiba berdiri dan datang untuk memeluknya. Kedua tangan Kiara memeluk leher Nathan lembut dan ia bersandar dengan nyaman dalam pelukan itu. Terlebih saat ia merasakan kembali aroma manis dari tubuh Nathan yang membuatnya terbius.

"Aku harus pergi, aku harus menenui Vivian karena aku melewatkan pertunjukannya"

Kiara hanya bergumam, bernada manja seolah ia anak kecil yang tak ingin berpisah atau ditinggalkan seorang diri. Kiara memejamkan kedua matanya teduh untuk menikmati pelukan itu, sementara Nathan diselimuti keraguan saat alam bawah sadarnya ingin membalas pelukan itu namun ia terus berpikir untuk tidak melakukanya.

"Nath, i miss you"

Lirih suara Kiara membuat Nathan mematung, hatinya tak karu-karuan sekarang karena sikap dan ucapan Kiara, "Semakin banyak aku memikirkanmu, aku semakin merindukanmu Nathan"

Kata-kata yang terasa melemahkan hatinya tanpa aba-aba, iapun merasakan hal yang sama untuk memendam kerinduanya pada Kiara. Nathan tak bisa menahan lagi untuk tidak membalas pelukan itu, ragu kedua tangan Nathan memeluk tubuh Kiara, jari-jarinya merasakan tubuh kurus Kiara dari tipisnya pakaian wanita mabuk itu. Pelukan itu terasa bermakna bagi Nathan karena dalam pelukan itu ia mencurahkan sebuah kerinduan yang ia tahan selama ini untuk Kiara yang sedang berada dipelukanya.

"I miss you" gumam Kiara.

Keduanya masih saling memeluk, terdiam, menghabiskan waktu untuk saling menikmati rasa rindu yang tak bisa mereka ucapkan sembarangan tanpa peduli berapa banyak waktu yang telah keduanya lewati begitu saja.

"Kiara" panggil Nathan, namun wanita itu tak lagi bergeming, "Kiara"

Ia tahu bahwa wanita itu kini sudah tertidur dalam pelukannya, jujur Nathan ingin menikmati lebih lama lagi pelukan itu namun kembali ia tersadar dengan kenyataan, bahwa tak seharusnya ia merasakan hal itu saat memeluk Kiara. Ia menyerah dan mulai meletakan gadis itu perlahan di tempat tidurnya, melepaskan kedua tangan Kiara yang masih memeluk lehernya erat dan menyempatkan diri untuk menatap wajah itu yang nampak lelah dan pulas saat tertidur. Ia juga merindukan Kiara dan ia juga yakin sisi lain dirinya sedang merayunya untuk berusaha memiliki Kiara.

PARAMOUR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang