13. Camping

118 37 2
                                    

Perhatian kecilmu membuat aku lupa bahwa kita hanya sebatas kenalan

***

Author

Setelah kejadian tadi, Milan maupun Melanie tidak ada lagi yang mencoba untuk memulai pembicaraan. Milan terlihat hanya fokus menyetir tanpa melirik ke arah sampingnya. Sementara itu, Melanie hanya diam seraya melihat pemandangan sekitar melalui jendela mobil.

Setibanya di lokasi camping...

Setelah memarkirkan mobilnya, Milan langsung membuka pintu dan keluar dari mobil mengacuhkan Melanie yang sedari tadi hanya diam. Melanie pun juga segera keluar dan melangkah menuju sahabat-sahabatnya.

"Ya ampun Mel...sumpah lo bikin kita rusuh tujuh keliling. Kita udah nungguin lo dari tadi di bus, tapi lo tetap ga muncul-muncul. Gue kira lo ga jadi ikut.", ucap Putri dengan gaya lebaynya.

"Bisa ga sih lo pelankan dikit suara emas lo itu", sinis Tiara.

"O iya sorry hehehe", kekeh Putri sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Maaf aku tadi ga sempat bilang sama kalian kalo aku pergi bareng Milan", jujur Melanie.

"What!!!!! Apa lo bilang??? Lo pergi sama Kak Milan?", teriak Ashila shock.

Tiara langsung menjetikkan jarinya ke dahi Ashila.

"Aww jahat banget sih lo", kesal Ashila kepada Tiara.

"Makanya siapa suruh lo teriak-teriak kayak tadi", ujar Tiara.

"Maaf mamikuuu", ujar Ashila sambil mengedipkan matanya.

"Jijik", balas Tiara dengan tatapan jijiknya.

"Udah...udah...kok kalian pada ribut sih? Iya aku beneran pergi bareng Milan", celutuk Melanie.

"Gimana ceritanya sih, Mel?", tanya Putri dengan ekspresi penasarannya.

Lalu mengalirlah cerita dari awal sampai akhir. Melanie menceritakan secara detail mengapa ia bisa berangkat bersama Milan.

"Njiir...sumpah kok Kak Milan sweet gitu sih?", celutuk Ashila.

"Iya bener banget lo, La. Gue ga nyangka Kak Milan bisa kayak gitu. Gue punya firasat kalo Kak Milan itu sebenarnya suka sama lo, Mel", ujar Tiara.

"Gue juga mikirnya gitu. Soalnya akhir-akhir ini Kak Milan kayak ngintilin lo terus, Mel", timpal Putri dengan yakinnya.

"Kalian mikir apaan sih. Ga mungkin dia suka sama aku", balas Melanie kesal ke arah sahabat-sahabatnya itu.

Kemudian Melanie langsung pergi menjauhi para sahabatnya tersebut.

"Yah ngambek, gara-gara lo berdua si Melanie jadi pergi", kesal Tiara.

Kedua sahabatnya itu langsung menoleh dan sedetik kemudian menjitak kepala Tiara.

"Lo juga", ucap mereka serentak.

***

Saat ini Milan hanya duduk santai memperhatikan ketiga sahabatnya memasang tenda. Milan terlihat acuh sambil memainkan ponselnya.

"Enak banget lo bos cuma duduk doang", celutuk Ryan menyindir Milan.

Milan hanya diam mengabaikan ucapan Ryan barusan.

"Kacang woii kacang hahahaa", ledek Kevin saat melihat respon Milan.

"Yaelah Lan, lo ga ada niatan bantuin kita apa?", kali ini Dani mulai membuka suaranya.

Melanie & Milano (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang