32. Perasaan Gilang

83 19 2
                                    

Aku tidak pernah berpikir bahwa hidupku hanya berputar di lingkaran yang sama

***

Author

Acara HUT SMA Nusantara dimulai. Seluruh warga sekolah maupun jejeran komite pun turut serta mengikuti pembukaan. Tampak semua orang sangat antusias, bahkan ada wali murid yang juga hadir dalam acara tersebut. Tak lupa, gerbang sekolah juga terbuka untuk siswa-siswi dari sekolah lain yang ingin berkunjung.

Saat ini, MC sedang memanggil pemilik sekolah untuk memberikan sambutan. Setelah namanya terpanggil, Darmawan selaku pemilik sekolah segera berjalan menuju panggung. Terlihat semua orang terpesona dengan ketampanan pria itu.

Mereka benar-benar kagum melihat wajah rupawan ayah dari seorang Milano yang juga sangat tampan. Memang benar, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, begitulah pikir mereka.

"Assalamualaikum wr wb. Terima kasih kepada semua hadirin yang telah meluangkan waktunya hadir dalam acara HUT SMA Nusantara ini. Saya berharap untuk kedepannya, sekolah ini terus maju dan berjaya..." dan masih banyak lagi sambutan dari Darmawan.

Setelah acara pembukaan dilaksanakan, kini tibalah waktu yang ditunggu-tunggu. Semua murid terdengar heboh menyorakkan nama Dimas.

Yap, Dimas serta band nya akan tampil untuk menghibur dan memeriahkan acara. Dimas berjalan dengan gaya cool seraya memegang gitar kesayangannya.

"Baiklah, kami akan menampilkan sebuah lagu yang berjudul 'Imagination' dari Shawn Mendes. Selamat menyaksikan", ujar Dimas sambil memegang mic dan mulai bernyanyi.

Kemudian mengalunlah suara indah dari seorang Dimas. Semua siswi berteriak histeris karena ketampanan dari pria tersebut. Memang, Dimas pantas menjadi salah satu most wanted sekolah seperti Milan dan para sahabatnya.

DIMAS GANTENG BANGEEEEEET

ADUUUUHH KOK KEREN AMAT SIH

GUE MAU DONG JADI PACARNYA

NJIR SUARANYA MERDU BANGET

Dan masih banyak teriakan lainnya yang membuat suasana riuh seketika. Hal ini tak jauh berbeda dari panitia OSIS, terutama kalangan cewek yang hanya mampu menahan suara karena harus menjaga image di depan murid lain.

Setelah penampilan Dimas selesai, kini saatnya Agatha dan timnya beraksi. Gadis itu berjalan ke panggung dengan gaya anggun. Semua orang terkesima melihat kecantikannya.

Tatanan rambut yang diikat ke atas, membuatnya tampak berbeda dari hari-hari sebelumnya. Perfect, kata itulah yang pantas disematkan padanya.

Setelah musik dinyalakan, Agatha langsung menggerakkan tubuhnya mengikuti irama. Ia terlihat sangat lincah dalam menampilkan dance tersebut. Tepuk tangan menggema di seluruh penjuru membuat suasana SMA Nusantara menjadi heboh.

Namun berbeda dengan Melanie yang hanya diam tanpa berniat untuk menyaksikan hal tersebut. Ia duduk di kursi paling belakang. Ia masih shock dengan apa yang terjadi padanya barusan.

Setelah sekian lama, akhirnya pada hari ini ia kembali bertemu dengan sang mantan kekasih. Hatinya menjadi sakit saat memandang cowok tersebut. Rasanya seperti ribuan jarum menusuk hatinya tanpa bisa dicegah. Jujur, sekeras apapun dirinya menolak dan membenci cowok itu, namun masih tetap saja ada rasa rindu walau hanya sedikit.

Melanie & Milano (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang