mengaku ngaku

4.8K 284 22
                                    

"Saya bukan pencemburu.Tapi,milik saya ya milik saya. Saya tidak mau berbagi apalagi terbagi" -park jimin

●●●

BAGIAN 6

"KAU? ROSSEANE PARK?" Ucap mereka ber lima terkejut saat melihat fans nya bisa memasuki ruangan yang penjagaan nya sangat ketat.

Rose hanya bisa menatap mereka satu per-satu, lalu tersenyum kikuk sedikit menunduk dan berjalan perlahan menghampiri.

Taehyung memperhatikan gadis yang dibawa oleh jimin, kemudian mendengus kasar. Lalu meninggalkan member lainnya, membuat mereka bingung atas sikap taehyung.

"Yaaa! Taehyung, kau mau kemana hah?" Tanya seokjin sedikit berteriak agar terdengar oleh taehyung.

Lalu disebelahnya suga mendengus, "kau berteriak di dekat kupingku. Dasar tua" ucap suga lalu berpindah tempat duduk dekat rapmon.

"Apa katamu? Tua? Ya, ya, ya.. baiklah aku memang tua diantara kalian. Tapi aku tetap yang paling tampan" jin terkekeh, menunjukan jati diri nya yang asli.

"Hyung, perkenalkan  ini rosseane park. Gadis yang berada di fansign, juga gadis yang kusuka" ucap jimin mudah.

"Eoh, aku sudah tau itu rose..." ucap seokjin terpotong, karena setelah nya semua member yang sedang duduk termasuk suga membulatkan matanya terkejut.

"APA? GADIS YANG KAU SUKA?!" teriak mereka ber-5 berbarengan.

Kemudian, mereka saling tatap. Dan kembali menatap rose intens.

"Aku sudah tau dari awal dia memasuki fansign, dia memakai hoddie milik jimin" ucap suga datar setelah menetralkan rasa terkejutnya.

"Ohh, jadi itu milikmu? Pantas saja aku seperti familiar melihat hoddie yang dipakai rose" jhope mengangguk-ngangguk, berfikir setuju pada apa yang diucapkan suga.

"ya! Kau?! Bagaimana bisa mencari gadis semanis dia heh?" Tanya seokjin.

"Hyung, kau benar benar beruntung. Dia juga sepertinya cocok untuk menjadi noona ku" sang maknae itu kini menghampiri rose kemudian mengajak nya duduk di kursi.

"Apa kau memilik stok yang lain? Maksudku, yang sama seperti ini?" Tanya rapmon serius.

"Hyung, kasihan noona ku. Merasa tidak nyaman karena kalian terus membicarakannya" ucap jungkook protes.

Lalu jimin duduk disebelah rose, kemudian merangkul rose dengan posesif.
"Dia milikku, hanya milikku." Ucap jimin mencium pucuk kepala rose.

"Siapa juga yang akan mengaku ngaku" ucap suga datar, kemudian meninggalkan mereka.

"Baiklah, mari kita pergi. Biarkan si park jimin ini bermesraan bersama gadisnya. aku cukup bosan melihat mereka, seperti di drama saja" ucap seokjin mengajak mereka semua pergi.

"Noona, aku pergi dulu ya! Sampai bertemu lagi" tadinya tangan rose akan di pegang oleh jungkook. Namun segera ditepis oleh jimin.

"Enak saja, sana pergi" ucap jimin mengusir, membuat jungkook menatap nya mendelik.

"Dasar pendek!" Setelah mengucapkan itu, jungkook langsung pergi.

Jimin hanya mendengus sebal, dasar jungkook memang tidak ada sopan sopan nya kepada yang lebih tua.

Jimin menatap rose, kemudian ia baru menyadari bahwa sedari tadi pipi rose yang chubby itu merona. Membuat dia terlihat semakin manis saja.

Jimin tersenyum, "maaf rose, tadi aku hanya mengaku ngaku"

DANGER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang