not yours

2.7K 168 14
                                    


"kata orang, jika tertusuk oleh sebuah pedang maka kita akan merasakan sakit yang mendalam. tidak, itu hanya bualan. hal yang paling menyakitkan adalah, melihat kenyataan yang sebenarnya. bahwa rasa, itu hanya fana semata-mata."

∆∆∆

BAGIAN 14

     dalam dekap hangat jimin, rose menatapnya lekat. matanya mengerjap ngerjap saat ia menelusuri wajah jimin yang terpahat begitu sempurna. guratan lelah di wajah jimin begitu kentara, rose mengusap pipi jimin perlahan. membuat sang empunya mengerjapkan matanya lalu membukanya.

ia menatap rose lekat, lalu kemudian tangannya mengulur untuk membelai rambut rose halus.

"aku menyayangimu, jangan pergi rose" ucap jimin sembari memejam.

"hari ini melelahkan bukan? tidurlah.. aku akan terus berada di sampingmu" ucap rose menenangkan.

jimin kembali membuka matanya, sangat cantik. wanita di depannya sangat cantik, bagaimana mungkin ia bisa melupakannya ?

tentu, seperti tanah yang terus memerlukan air. juga seperti manusia yang harus terus menghirup udara. park jimin, membutuhkan rose. sepenting itu rose dalam hidupnya.

menjadi idol, bukanlah hal yang mudah. kontrak kerja nya akan habis setelah 1 tahun lagi. ia menghela nafas, membiarkan rose merasakan hangatnya. ia yakin keputusan ini sudah ia pikirkan jauh jauh hari, saat hari pertama ia menyukai rose.

park jimin memejam, merasakan udara dingin yang masuk ke dalam ruangannya. saat itulah, hal yang pertama ia lihat adalah wajahnya. wajah seorang wanita yang sudah melukai nya sangat dalam, menggoreskan nya tanpa mau mengobatinya. lalu, meninggalkan nya tanpa pamit. dan sekarang kembali, untuk menemuinya. berbincang hal tentang hubungannya. sangat menyakitkan.

ya tentu, disaat dia sudah melupakannya dengan susah payah. kenapa dia harus kembali? kembali padanya saat ia sudah menemukan tambatan hati yang baru. yang saat ini harus ia jaga, harus ia lindungi.

   kemudian ia merasakan rose kembali membelai rambutnya lembut. seraya mendekapnya dengan lebih erat.

"aku menyayangimu. sangat. tidurlah dengan nyenyak" ucap rose

∆∆∆

  "kenapa kau datang kesini?" ucap taehyung datar, menatap rendah wanita yang ada dihadapannya.

"tentu saja untuk menemui jimin" ucapnya mendelik kearah taehyung "aku kesini untuknya, bukan untukmu." lanjutnya.

"ya! memangnya kau siapa?" tanya taehyung.

"kau akan kembali memberi luka pada jimin begitu?" lanjut taehyung, suaranya meninggi. "kau bukan tuhan, berhentilah mempermainkanya hanya untuk membuat mu merasa senang j" taehyung menghela nafas.

"ku kira, kau masih mengharapkanku" wanita itu berdecih, berjalan mendekati taehyung.

"manusia berubah j, perasaan ku juga sudah berubah. sangat lama." ucap taehyung menatapnya dengan dingin.

"tapi, aku akan terus bersama jimin. bukankah begitu tae? kau harus berada di pihakku. ya, seperti dulu." ucapnya memerintah.

taehyung hanya meliriknya dengan bosan, melihatnya saja sudah membuat taehyung muak sekali. kenapa dulu ia bisa mencintainya dengan begitu dalam?

DANGER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang