needed 1

4.2K 199 97
                                    

"Aku tak mau jadi tempat singgah yang membuatmu betah. Sebab betah bisa berpindah, bisa saja berubah.
Aku ingin jadi rumah yang paling kau butuh.
Karena butuh akan selalu tahu kemana seharusnya ia berlabuh." -rose

●●●

BAGIAN  8

    Setelah menerima pesan dari taehyung, jackson langsung membalikan arah mobilnya. Tidak jadi pergi untuk melihat ibu-nya yang memang sudah siuman itu.

Rose terlihat cemas, bola matanya sedari tadi melihat tak tentu arah. Lalu tak sadar, jackson melihat bulir bulir keringat yang mulai berjatuhan di wajah manis nya itu, hei! Inikan musim dingin?

"apa aku harus menaikan suhu nya?" Tanya jackson sambil berdeham.

Rose menatapnya, hanya sekilas kemudian menggeleng. "Tidak perlu, aku merasa panas."

Rose kembali berfikir, ada apa taehyung memanggilnya? Bukan kah dia akan mengadakan syuting dengan ke-6 member? Ini sangat membingungkan sekali, kenapa harus taehyung? Kenapa ia harus berhadapan dengan iblis yang bertopeng menawan itu? Sial. Sialnya, rose masih mengaggap taehyung tampan ketika ia diperlakukan dengan tidak wajar.

Seharusnya rose membencinya bukan? Seharusnya rose sudah muak hanya dengan melihat wajahnya, ditambah lagi dengan suara yang ia keluarkan dari bibirnya yang tipis itu. Oh god.... rose benar benar sudah di puncak kebodohannya!

Sesampainya di depan sebuah gedung yang menjulang tinggi, rose keluar bersama kakaknya. Ia sekarang berada di lobby, ia jengkel pada jackson--kakaknya ini. Bukannya malah segera bertemu dengan taehyung, ia malah mengajak rose berdebat? Si bodoh jackson ini harusnya sudah rose sumpal dengan kain agar tidak terus terusan mengoceh.

"Ayolah, kau masih marah padaku? Aku hanya ingin memastikanmu baik baik saja, hanya itu." Ucap jackson memohon

Rose memutar bola matanya malas pada jackson, kakaknya memang menjengkelkan. Tapi ya mau bagaimana lagi? Faktanya dia memang kakak rose yang sebenarnya bukan?

"Lalu kenapa kau sekarang mengkhawatirkan ku? Sudah jelas tadi pagi aku akan bertemu idola ku. Sudah jelas taehyung juga ada-- lalu kenapa kau hanya menutup telfon ku dan tidak mengantarku saja?" Tanya rose sebal.

"Itu kan sudah berlalu, yang jelas aku tadi menjemputmu bukan? Kau ini! Senang sekali mempermasalahkan hal hal kecil. Membuatku pusing saja tahu!" jackson menyentil pelan dahi rose, tidak membuat sakit tapi cukup membuat rose kaget. "Sudah, ku antarkan saja" ucapnya.

Rose hanya mengangguk pasrah, bagaimana lagi? Si jackson ini sudah memaksanya, dan berarti itu tandanya tidak ada penolakan sama sekali.

Seperti tahu apa yang ada di pemikiran rose, sebuah notifikasi pesan masuk. Rose merogoh saku hoddie nya, kemudian melihat nama yang tertera dalam layar rose hanya bisa menghela nafas pasrah. Dan menunjukkanya pada jackson, itu membuat jackson menggeram marah.

Taehyung

Aku tidak mau menerima orang selain dirimu, jadi bisakah kau tidak membawa si kambing bodoh mu itu?

●●●


Esoknya, Acara syuting batal, sudah dari kemarin taehyung menghilang dan tidak bisa dihubungi. Itu membuat semua yang ada di dorm kaget, terutama paman han yang sedari tadi sibuk menerima telfon.


Jimin hanya menatapnya datar, taehyung kebiasaan sekali.. disaat seperti ini malah tidak bisa dihubungi. Dasar alien!

Lalu kemudian ia membaringkan tubuhnya di sofa, member yang lainnya pun sibuk menelfon. Ia sudah tau watak dan sifat taehyung, Temannya yang satu ini tidak akan mengangkat semua panggilan itu sampai taehyung benar benar kembali ke dorm. Jadi, yah... yang dilakukan mereka percuma saja sih.

DANGER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang