"Chae, jangan gitu dong. " cowo dengan baju basket itu berlari mengejar cewek dengan plester di kepala nya.
"Chae, berhenti dulu kek. Jungmo kan mau ngomong. "
Cewe yang di panggil Chae itu berhenti tatkala sahabatnya meneriaki nya.
Cewe bernama Chaeyeon itu turut berhenti. Sedangkan Jungmo yang masih baru saja menyeleseikan pertandingan basket classmeeting nya beejalan ke arah sahabatnya
-Chaewon-"Maaf ya, tadi itu gue ga maksud buat ngelempar bola itu ke arah lo, " ujar Jungmo.
Chaewon masih diam. Bukan rasa sakit dari hantaman bola basket itu yang membuat Chaewon marah. Tapi, saat itu Jungmo refleks mendatangi nya dan membawanya ke uks, padahal ada gebetan Chaewon yang ada di sana. Dan sepanjang hari ini, chat dan juga sapaan Yunseong
-gebetan Chaewon- tidak di respon sama sekali di tambah dengan pms nya yang merepotkan membuat Chaewon badmood seharian ini."Bukan masalah itu, " balas Chaewon.
"Terus? " tanya Jungmo.
"Yunseong marah," jawab Chaewon dengan muka bete nya.
"Oh jadi salah paham. Nanti aku yang jelasin." Jungmo narik tangan Chaewon.
"Udah sore, ayo pulang. Nanti mama malah marah kalau pulang lama, " ujar Jungmo menarik tangan Chaewon ke arah lapangan parkir sambil pamit pada Chaeyeon tadi yang juga mau arah pulang.
Perjalanan sore ini lebih terasa hening. Karena Chaewon yang masih badmood.
"Jangan badmood lagi dong. Nanti kita bikin sandwich keju deh, " ujar Jungmo di sela sela perjalanan.
Walau kurang terdengar karena suara kendaraan lain. Tapi, Chaewon masih mendengar ajakan Jungmo.
Sesampainya di rumah Chaewon yang adalah tetangga Jungmo. Chaewon melihat jika ada cowo yang mengobrol dengan papanya di teras rumah.
Dari auranya sih Chaewon kaya kenal. Benar saja, saat cowo itu melihatnya. Itu adalah Yunseong. Doi Chaewon. Muka Chaewon merah seketika, sangat memalukan.
Dan Jungmo yang membaca situasi langsung melihat ke arah Chaewon yang sudah mukanya merah.
"Masuk sana, ada Yunseong. Nanti sandwich keju nya aku anterin ke rumah kamu, " ujar Jungmo.
Tetangga yang baik.
Mulai dari Chaewon masuk ke pekarangan rumah hingga kini ia duduk di ruang tamu bersama Yunseong Chaewon masih gugup. Gimana nggak. Ketemu doi.
"Lo mau minum apa? " tanya Chaewon pada Yunseong setelah berusaha untuk tidak salting.
"Ga usah Chae, lo duduk disini aja. Temenin gue, " jawab Yunseong. Kali ini mukanya agak shy shy gitu jadi, kan langka Chaewon bisa liat kaya gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔)[1] Best Friend
Fanfiction[COMPLETE] [26 Chapter] Tentang persahabatan dan tertaut setitik perasaan yang mampu menghancurkan dinding kokoh cinta yang lebih kuat. Kala Chaewon masih bersama sosok sahabat luar biasanya dengan banyak cerita penuh makna, bertemu Yunseong yang b...