(✔)[1] Best Friend

6. Akting Si Manis Setelah Gerimis

Helai helai kain berhias manik manik tergeletak di sofa sofa bersama kalung kalung dan sepatu sepatu berwarna 'mentereng'.

Satu dua tiga seterusnya alat make up 'berserakan' di atas meja meja rias.

Bersaut saut teriak teriakan para pemain muda yang sedang bersiap saat ini. Kain kain yang silau oleh cahaya lampu sudah mulai diambil oleh sang empunya untuk segera dipakai.

Tangan tangan gesit memulai ritual make up untuk pertunjukan yang special hari ini.

Tak hanya satu dua cermin yang terlihat sumpek oleh pantulan sang pemakai. Tapi, sudah belasan cermin yang ada di dalan ruangan penuh meja kursi dan sofa.

"Buk, jangan tebel tebel bedaknya. Nanti norak lagi, " ujar gadis yang kini tengah sibuk dengan cermin yang di pengang nya dan wanita usia 30-an yang gesit melapisi wajahnya dengan bedak.

"Ga kok Chaeyeon. Ini kan karena syuting jadi agak heboh sedikit aja bedaknya," balas wanita itu.

Disisi lain, Jungmo bingung dengan kostum songket yang harusnya diikatkan malah di gulung sembarangan oleh nya karena tak mengerti cara menggunakan pakaian tradisional itu.

Dari salah satu cermin di ruangan itu, gadis yang kini tengah menggulung rambutnya dapat dengan jelas melihat hal tersebut malah terkekeh. Sungguh menyenangkan melihat Jungmo seperti itu.

Oh ya, saking serunya menceritakan detail persiapan. Sampai lupa untuk menceritakan tentang acara apa yang akan mereka hadiri di sore ini..

Acara syuting tv lokal dimana mereka akan menunjukkan pertunjukan dance dan juga tari tarian tradisional serta pertunjukan vokal.

Itulah alasan dalam sebulan terakhir mereka rajin pergi ke sanggar untuk berlatih atau hanya sekedar singgah dan bertemu teman teman.

Kembali kepada gadis rambut bergelung alias Chaewon. Ia sedang mendekat ke arah Jungmo untuk membantu Jungmo memasang kostum itu.

"Kalo ga bisa itu ngomong. Kan gue bisa bantu. " Chaewon melepaskan songket itu lagi dan memasang dengan benar.

"Ehe, makasih ye. " Jungmo berterima kasih dengan nyengir.

"Udah sana, absen! Nakyung udah nungguin dari tadi. " Chaewon menarik ujung jas Jungmo untuk segera pergi mengambil absen yang dijaga oleh Nakyung dan Yujin di depan pintu aula.

"Males ah, Entar. " Jungmo malah setelah itu duduk di salah satu meja rias dan memainkan hp.

Chaewon hanya cuek saja dan lanjut memakai make up nya.

"Chae, makan sana. Udah gue beliin cake malah ga dimakan. " Yuri tak henti hentinya memotong kue brownies itu dan menyusun nya di piring untuk cemilan para pengisi acara. Tentunya karena Yuri adalah anggota osis.

"Entar make up gue yang udah menor ini malah luntur. Ga mau gue ngulang, " jawab Chaewon dengan jawaban yang sama.

"Gerimis Chae, acara nya di undur dua jam. " entah dari arah mana Yunseong tiba tiba datang dengan jas dan songket persis dengan yang digunakan oleh Jungmo tadi. Tapi, di mata Chaewon jauh lebih tampan Yunseong dengan aura dingin nya.

"Yeu, bengong. " Yujin menyenggol Chaewon yang masih terpesona oleh Yunseong.

"E-eh iya. " Chaewon tersenyum kaku setelah itu menunduk.

"Makan ayo. " Yunseong duduk di sebelah Chaewon sambil menyodorkan sepiring penuh brownies.

Chaewon masih tidak percaya dengan pemandangan di depannya dan hanya mengerjap matanya.

"Mau gue suapin apa gimana sih? "