2. Kisah Hambar Sebuah Panggilan

202 41 1
                                    

"Yakin ga mau ikut? " tanya mama sekali lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yakin ga mau ikut? " tanya mama sekali lagi. Dan dengan jawaban yang sama. Chaewon menggeleng, malam ini ia tidak mood jika harus ikut pergi ke rumah saudaranya. Sedangkan Kakaknya memilih untuk pergi ke rumah pacarnya sepulang kerja.

Apalah daya jomblo macam Chaewon ini yang hanya bisa di rumah. Tiduran bersama berbagai pikiran random mulai dari nilai rapor nya besok, dan perasaan hampa nya.

Chaewon duduk di kursi meja belajar nya yang menghadap ke balkon kamar tetangga sebelah alias Jungmo. Gorden balkon nya rapat. Jadi ga bisa liat lagi ngapain doi di kamar. Atau mungkin doi pergi bareng Nakyung? Chaewon tak terlalu peduli itu.

Chaewon menscroll hp nya. Melihat foto foto yang ada setahun terakhir. Ada foto bersama squad nya, foto kelas, dan juga foto nya bersama keluarga. Namun, ada album khusus yang di buat oleh Chaewon.

'Mogu&angelchae'

Itulah nama album nya. Hanya ada foto mereka berdua saja. Atau hanya di selingi oleh adik Jungmo si Yujin ataupun kakak nya Kak Eunbi.

Album foto ini awalnya hanya tod dari Jungmo yang ingin dianggap special. Tapi, bahkan hingga saat ini Chaewon tidak menghapus album dan foto foto itu.

'tok tok tok'

Chaewon melihat ke arah balkon kamar nya. Ada Jungmo yang berdiri udah pake jaket. Kaya mau malmingan.

Chaewon buka balkon nya.

"Ngapain malem malem kesini? " tanya Chaewon. Bukan hanya sekali dua kali Jungmo seperti ini. Dan Chaewon tau betul jika Jungmo pasti meloncati balkon karena rumah mereka yang sangat dekat. Begitu juga dengan Chaewon yang juga sering begitu.

"Jalan kuy, besok masuk pagi. Mau ikut ga?" ajak Jungmo yang dengan santai duduk di sofa depan balkon Chaewon.

"Kemana? " tanya Chaewon. Jujur ia merasa tak enak jika harus pergi dengan Jungmo. Ia tak mau Nakyung salah paham.

"Ke rumahnya Minhee , ayok kira kumpul bareng bareng. Ada Yunseong, " jawab Jungmo sambil buka HP nya Chaewon.

"Iiiih, Jungmo!! Jangan di buka HP gue!! " teriak Chaewon lalu ngambil hp nya. Takut kalau Jungmo liat album yang tadi belum Chaewon keluarin.

"Iiih, pelit banget sih. Mau minta hotspot kali. Ga gue baca chat lo sama Yunseong itu, " balas Jungmo.

"Rumah lo pake wifi kali. Ga usah norak! " ujar Chaewon.

"Di matiin bunda tadi. Yaudah mana hotspot lo. Kuota gue abis nih." Jungmo rebut lagi HP Chaewon. Ga pa pa, galeri nya udah di lock.

"Yaudah, sana hus keluar. Gue mau ganti baju. " Chaewon mendorong Jungmo ke arah pintu.

"Yeu, ga nafsu gue sama badan lo
juga," balas Jungmo sambil nutup pintu kamar Chaewon.

"Iih, ngapain sih markir motor nya di depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iih, ngapain sih markir motor nya di depan. Kan di halaman rumah Minhee juga bisa, " ujar Chaewon yang kesal karena harus berjalan kaki ke rumah Minhee.

"Ga pa pa kali. " Jungmo masih sibuk sama hp nya.

'guk guk guk'

"Mo, itu ada anjing! " teriak Chaewon pas liat anjing di dekat gerbang salah satu rumah disitu.

"Yaelah kan diiket. " Jungmo masih cuek. Padahal Jungmo tau betul jika Chaewon punya trauma terhadap anjing di dekat rumahnya karena mengigit kaki Chaewon waktu SD dulu. Masih berbekas.

"Tapi, gue takut. " Chaewon refleks megang tangan Jungmo erat banget kayak di remes buat nyalurin rasa takut nya.

Walaupun begitu, tapi Jungmo kan jadi enak :)

Pas udah sampai di depan rumah Minhee. Liat Junho sama Eunsang lagi di teras mabar.

Ingat, Chaewon belum ngelepas gandengannya.

"Ciee friendzone udah resmi ni. " Junho terkekeh diikuti Eunsang.

Jungmo dan Chaewon terlihat bingung.

"Eaa, ena ya gandengannya. " tiba tiba Byungchan juga ikut ngegodain. Entah datang dari mana. Tapi, dia lagi ngemil di bangku taman.

Dengan cepat, Jungmo dan Chaewon ngelepasin tangan mereka.

"Cuih, pake malu malu segala. " Dohyun tiba tiba udah duduk aja di sebelah Eunsang.

"Apaan sih, ga ada kok. Nakyung udah datang belum?" tanya Jungmo.

"Belum kayanya," jawab Byungchan.

"Yaudah gue jemput dulu. Lo masuk sana Chae." Jungmo langsung keluar teras lagi teras rumah Minhee.

Dan lagi lagi perasaan aneh itu muncul. Rasa sakit dan hampa saat kehilangan sesuatu.

Chaewon pun masuk ke dalam rumah.

Ada yang lagi main ps, main uno stako, atau ngemil sambil ngerumpi.

"Eh, Chae lo dateng juga. " Chaeyeon menyambut Chaewon di dalam squad rumpi mereka.

"Sendiri Chae? " Tanya Yuri.

"Tadi sama Jungmo, trus dia langsung jemput Nakyung. " Chaewon ikut masuk dalam lingkaran rumpi ini.

"Woey emak emak! Nanti abis Nakyung dateng kita ke pasar malem ye. " tiba tiba saja Hangyul lewat sambil teriak.

"Emak emak ndas mu! Gue tampol
ya!" Chaeyeon siap siap lempar bantal ke muka Hangyul.

"Pake bibir ga pa pa ya. " Hangyul otomatis jongkok trus manyunin bibir ke Chaeyeon yang memang lagi duduk.

"Aaaaaa! Dede ga denger! " Wonyoung langsung nutup telinganya.

"Pergi sana kalau mau anu anuan. " Sakura mengusir Hangyul yang maaih liatin Chaeyeon sambil jalan.

"Heran, ni anak otak nya anuan semua," Hyewon buka suara.

"Maaf telat Cingu! " Nakyung datang sambil berteriak dari pintu depan.

"Yeuu, ngaret. Pasti nunggu doi jemput dulu, " ujar Chaeyeon.

"Tadi ketiduran. Trus pas mau mesen ojol eh si Mogu udah ada di depan. " Nakyung tersenyum watados.

Disisi lain Chaewon malah makin turun mood nya. Soalnya diantara mereka semua cuma dia yang manggil Jungmo itu Mogu. Bahkan sahabat Jungmo yang cowo ga ada yang manggil begitu. Cuma Bundanya Jungmo dan Chaewon yang manggil begitu. Dan tiba tiba Nakyung menggunakan panggilan itu? Apa maksudnya coba?

"Chae,  lo ga pa pa? "

"Chae,  lo ga pa pa? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(✔)[1] Best Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang