Seseorang menepuk pundak Chaewon pelan. Wanita keturunan Jepang itu menunggu sebuah jawaban.
"Ga pa pa Kak. " Chaewon tersenyum.
"Lo cepat atau lambat harus rela," ujar Sakura tiba tiba. Seperti bisa membaca pikiran Chaewon saat ini.
"Udah full nih? " teriak Minhee dekat tangga pas liat rumah nya udah penuh dengan teman temannya dan juga teman teman kakak nya.
"Udah nih. Skuy lah ini, " balas Byungchan udah siap siap pake jaket
"Ep, bentar deh. Ada yang ga beres? " tanya Yohan sambil natap Minhee dan Yujin yang matung di tangga. Ya, Minhee dan Yujin emang pacaran.
"Kalian ke kamar? " tanya Yohan lagi. Yohan ini memang kakak yang peka buat ade pecicilan macam Yujin.
"Iya bang. " Minhee tiba tiba jadi gugup. Masalahnya Minhee cuma pake baju ketekan dan Yujin kaos biasa.
"Ngapain aja kok bisa ada bercak merah?" tanya Yohan sambil nunjuk leher Yujin yang emang samar samar ada bercak merah kalau jeli diliatin.
Semuanya yang tadi ribut langsung natap ke arah tu dua makhluk.
"Hmmm, nganu ga ajak ajak," celetuk Byungchan.
"Iya ya, kalian di kamar lama amat," tambah Hangyul.
Gini nih, manusia manusia pemuja coca cola. Kalau masalah anu anu cepet.
Yujin sama Minhee langsung panik mau ngejelasin gimana?
"Minhee." si kakak alias Sejin natap Minhee minta penjelasan.
"Yujin." begitu juga dengan Yohan yang memang awal menginterogasi.
"Nikahin aja Hee!!" teriak Junho.
"Hamilin sekalian!!" teriak Eunsang dan langsung di pukul oleh Wonyoung yang duduk di sebelah nya.
"Gini ya, jadi tadi kita main uno stako. Trus yang jatoh, di coret, " jelas Minhee jelas banget dia takut sama amukan masa disini.
"Kok merah sih? " tanya Sejin. Nadanya memang tidak main main pada adik bungsunya ini.
"Pake lipstick kak. " Yujin nunjukin lipstick yang tadi dia pakai bukan main. Memang sih di muka Yujin dan Minhee juga masih ada bekas samar merah merah.
"Kalau bener kaya gitu. Kok luntur gitu. Lipstick kan harusnya jelas. " Yohan tak kalah serius.
"Kan tadi di cuci dulu di kamar mandi atas. Trus kiranya sabun di kamar mandi abis. Jadi, ya gini setengah jalan." Minhee dari tampang ngejelasinnya ga bohong.
"Wkwkwkwk, main uno stacko pake lipstick! Gokil juga!! " tawa Dohyun dan diikuti serentetan tawa lain dan semuanya sudah jelas.
Beda dengan yang tertawa, Chaewon dari tadi malah merhatiin muka Yunseong natap Minhee shock. Hampir pucet tu muka. Chaewon takut kalau gosip tentang Yunseong yang naksir Minhee itu nyata. Tapi, namanya Chaewon yang ga percaya gosip ga akan percaya sebelum denger dari Yunseong langsung. Lagi pula Minhee udah sama Yujin. Dan bikin Chaewon makin ga percaya. Trus setelah semuanya ketawa, Yunseong baru nunjukin ekspresi lega. Ini Yunseong kenapa coba?
Begitu juga dengan Jungmo yang sejak tadi memperhatikan Chaewon yang tak henti menatap Yunseong. Di satu sisi ia sedikit marah karena merasa di tikung sahabat nya dan di sisi lain, Jungmo harus sadar jika selama ini Chaewon hanya menganggap sahabat.
Setelah sedikit kesalahan pahaman tadi. Akhirnya squad ini pergi untuk ke pasar malam. Walau dengan pasangan sendiri sendiri ataupun sendirian resiko di tanggung sendiri.
"Yah, gue di tinggal nih." Chaewon memasang tampang kesal saat melihat semua teman temannya pergi meninggalkan nya sendirian di tempat parkir. Bahkan Wonyoung yang masih SMP pun sudah jalan bersama Eunsang. Dasar jomblo. Caci nya pada diri sendiri.
Sebenarnya bukan hanya Chaewon yang jomblo disini tapi ada Dohyun yang pacar nya tidak bisa ikut, Byungchan yang pacarnya lagi liburan, dan tentunya Yunseong. Yah, nama yang terakhir itu ingin rasanya Chaewon yang menemaninya malam ini.
Chaewon memilih berjalan ke salah satu kedai Bubble Tea yang ada tak jauh dari parkiran. Ia duduk sendirian. Sungguh tega, semua teman temannya meninggalkan nya sendirian. Yah, tapi Chaewon tak mau merusak suasana bahagia mereka saat ini. Termasuk Jungmo. Jika saat ini tidak ada Nakyung, maka Chaewon akan menahan Jungmo dan memaksa nya untuk membelikan apa pun yang ia mau. Dan memaksa Jungmo naik kora kora karena Jungmo sangat geli jika harus berada di tempat seperti itu.
Menghabiskan segelas Bubble Tea dan dua creeps tak membuat Chaewon mood sama sekali. Walau rasa manis dan gula yang ada dapat membuatnya sedikit tersenyum.
Chaewon pun memutuskan untuk pergi ke pasar malam, tepatnya ke kedai corndog. Jika sedang badmood Chaewon memang banyak makan :)
Dan dapat dilihat dengan jelas dari tempat Chaewon berdiri ini Jungmo dan Nakyung yang sedang memiliki bunny hat. Ah, bahkan Chaewon tak diizinkan menyentuh bunny hat Jungmo di rumah. Dan kini ia membelikan nya untuk Nakyung? Chaewon iri, karena tidak ada yang memperlakukan nya seperti itu.
Saat sedang duduk santai sambil mendengarkan musik dari HP nya. Chaewon merasa dengar ada yang manggil namanya. Tapi, karena pakai headset ia kira itu hanya perasaan saja.
Hingga ada tangan yang memberikan cotton candy dan Hwang Yunseong adalah pelaku dari semua ini.
Chaewon cepat cepat melepaskan headset dan merapikan rambutnya. Depan doi harus cakep dong 😎😎
"Ga suka cotton candy? " tanya Yunseong.
Duh, ganteng banget anak siapa ini?
"Ehe, iya. Makasih ya. " Chaewon mengambil cotton candy itu.
"Sendirian? " tanya Yunseong.
"Iya, kan yang lain udah sama pasangan masing masing," jawab Chaewon apa adanya.
"Lo sendiri juga? " tanya Chaewon juga.
"Ga, kan ada lo. "
Baper tida ya? :))
"Iya juga ya ehe." Chaewon kalau deket Yunseong ini memang bawaannya cengengesan mulu karena sayang doi. Beda kalau sama Jungmu rasanya ingin hujat tapi, tetap sayang walau seuprit. <Author keceplosan nulis>
Chaewon pun makan cotton candy. Dan sambil diliatin sama Yunseong yang malu malu. Dalam hati nya, Yunseong gemes sama Chaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔)[1] Best Friend
Fanfic[COMPLETE] [26 Chapter] Tentang persahabatan dan tertaut setitik perasaan yang mampu menghancurkan dinding kokoh cinta yang lebih kuat. Kala Chaewon masih bersama sosok sahabat luar biasanya dengan banyak cerita penuh makna, bertemu Yunseong yang b...