(✔)[1] Best Friend

11. Kerja Kelompok

"Bentar, ini udah sampai dimana ya?" tanya Minju pada Nako.

"Udah deket kok, simpang satu lagi belok kiri," jawab Nako yang kini tengah di bonceng Minju.

Sinar matahari siang ini tidak terlalu terik. Bersama jalanan komplek rumah nan sepi besambut guguran daun khas musim gugur seakan menyambut kedatangan mereka ke kediaman Nako.

Burung burung pipit yang sedang hinggap di dahan dahan pohon mengeluarkan lengkingan suara. Beberapa anak anak sekelas SD menyapa mereka dengan menggunakan baju koko dan sarung sambil mengayuh sepeda mereka menuju mesjid yang tak jauh dari gerbang komplek. Mungkin akan ada pengajian di sana atau semacamnya mengingat besok adalah Hari Raya Idul Adha.

Namun, entah sial yang datang dari mana. Sekolah mereka tidak libur sama sekali dan hanya libur di hari H saja. Dasar.

Dan sialnya lagi, mereka harus mengerjakan tugas kelompok yang akan di kumpul lusa. Tidak mungkin besok mereka garap bukan'?

Jadi, ya bagaimana pun harus mereka jalani.

Chaewon turun dari motornya bersama Yeji yang juga salah satu anggota kelompok mereka.

"Mau minum apa? " tanya Nako setelah semua teman temannya duduk di ruang tamu.

"Terserah aja, bawain jeli ya," jawab Yeji dan Nako hanya mengangguk dan berjalan menuju dapur.

Setelah itu, mereka langsung menyeleseikan tugas kelompok itu. Agar mereka bisa cepat pulang. Karena besok merupakan hari penting.

"Chae, ini lem nya habis. Gimana dong? " tanya Minju setelah menyelesaikan setengah dari gambar karton.

"Yah, ga ada lagi Ko? " tanya Chaewon pada Nako.

Nako hanya membalas dengan gelengan.

"Yaudah, Ko. Gue beli aja. " Chaewon pun berdiri.

"Yaudah kalau lo mau ga pa pa," balas Yeji.

Ya, yang hanya Chaewon ingin lakukan adalah tugas mereka cepat selesai dan ia bisa cepat pulang dan berkumpul bersama keluarganya.

Chaewon tidak membawa motornya. Ia hanya berjalan kaki karena ada fotokopi yang tak jauh di ujung simpang ini.

Setelah membeli beberapa barang yang di perlukan. Chaewon bergerak segera pulang.

Suara klakson tiba tiba membuat Chaewon berhenti.

Si pengendara motor itu membuka helm nya.

"Mau kemana Chae? " tanya nya.

"Ee, ini mau ke rumah Nako di ujung sana, "jawab Chaewon. Sungguh, kini jantung Chaewon berdebar 2 kali lipat. Karena kenyataannya dia adalah Yunseong. Ya, para anggota pelatihan pasusbra mulai hari ini libur hingga hari tasyrik selesai.

"Ngapain?" tanya Yunseong.

"Kerkom, " jawab Chaewon. Ia pun segera ingat dengan niat utamanya, yaitu secepatnya selesai.

"Gue jalan dulu ya. " baru saja Chaewon akan melangkahkan kakinya. yunseong yang menahan tangan nya. Chaewon sangat deg deg an saat ini.

"Nebeng gue aja, rumah gue juga arah ke sana. Lumayan lho kalau lo jalan. "

"Ga ngerepotin? " tanya Chaewon. Ini adalah kesempatan dekat dengan doi.

"Udah slow aja. Ayo naik," ujar Yunseong lalu naik ke atas motor matic nya.

Akhirnya sore ini mereka bisa berinteraksi berdua. Sungguh, baik Chaewon maupun Yunseong akan mencatat tanggal hari ini.

Setelah sampai di rumah Nako. Ternyata Yeji sedang main laptop di teras dan melihat kejadian itu.

"Chae, sejak kapan lo sama Yunseong?" tanya Yeji dengan nada tidak santai dan membuat Minju dan Nako turut keluar menuju teras.

"Ga ah, tadi ketemu di jalan," jawab Chaewon se santai mungkin agar tidak di sangka salting.

"Oh gitu, ga heran sih. Yunseong tetangga gue," ujar Nako.

"Mau mampir ga? Mama bikin macaroon," tanya Nako pada Yunseong.

"Entaran lah gue kesini sama Kak Sinbi," jawab Yunseong lalu pamit dan menjalankan motornya.

Kayanya mulai sekarang gue harus rajin main ke rumah Nako,  batin Chaewon sambil senyum senyum dan masuk ke rumah Nako.