Pagi hari terik ini sedikit berbeda dari hari hari sebelumnya. SMA 48 ini mulai ramai dengan siswa siswi beeseragam olahraga serta perlengkapan lomba nan kece mulai dari kelas, lapangan, aula, lorong, hingga ruang guru. Nuansa merah putih bahkan sudah terasa di depan pintu gerbang sekolah dengan balon helium merah putih serta pita berwarna senada menyambut warga sekolah yang datang memulai hari.
Suara lari larian di tangga, terus menerus memekakan telinga para siswa siswi kelas 11 yang ada di lamtai 3 itu. Lorong penuh semangat kemerdekaan itu sesak dengan partisipasi siswa siswi yang lalu lalang ataupun mengabadikan momen ini dengan kamera. Berhubung lorong dan sekolah mereka sedang instragramable.
Begitu juga dengan 11 IPA 2 ini. Siswa siswi yang baru datang di sodori dengan cat merah putih dan pita kepala berwarna sama.
"Ih, geli tau. Kirain make begini ga geli apa? " protes Wonjin pada Nako yang sedang melukis wajah Wonjin dengan cat air merah putih berbentuk bendera.
"Idih, gelian amat. Bentar lagi kelar kok. " Nako tetap fokus melukis wajah temannya itu.
"Lo ah, kalo ga bisa ngomong! " kesal Minju pada Minkyu yang ia minta tolongi untuk memasang pita di rambutnya. Lihatlah rambut Minju kini acak acakan dan Minkyu yang hanya nyengir.
Yah, acara satu kali setahun ini tidak mungkin di lewatkan oleh sekolah ini. Jadi, harus meriah di setiap tahunnya.
"Entar, kalian semua harus have fun aja. Bodo amat juara ato gak. " Jisung memotivasi teman temannya untuk event kali ini.
"Sip lah, sini tos dulu. "
"Ciah, Chaeyeon pap poto pake baju paskib. Hari ini dia pengukuhan anggota buat upacara besok ya? " Nako menunjukkan hp nya yang menampilkan postingan Chaeyeon di SG nya lengkap dengan baju paskib kece nya.
"Hiya hiya, Yunseong juga paskib ya. Aduh pake lupa lagi. "Chaewon menepuk dahinya sendiri dan segera mengeluarkan hp.
"Cih, bucin." ejek Jungmo yang entah kenapa tiba tiba lewat di depan mereka yang duduk di bangku depan aula.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔)[1] Best Friend
Fanfiction[COMPLETE] [26 Chapter] Tentang persahabatan dan tertaut setitik perasaan yang mampu menghancurkan dinding kokoh cinta yang lebih kuat. Kala Chaewon masih bersama sosok sahabat luar biasanya dengan banyak cerita penuh makna, bertemu Yunseong yang b...