10. Jumat Siang Nostalgia

121 32 0
                                    

Setelah bel pulang berbunyi sekitar 10 menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah bel pulang berbunyi sekitar 10 menit yang lalu. Koridor lantai tiga yang biasanya di penuhi oleh siswa siswi kelas 11 IPA kini telah sepi seiring waktu dan hari yang berlalu.

Chaewon yang selalu sial mendapat tugas piket hari Jumat sejak kelas 4 SD hanya menyapu dengan sedikit kesal karena jadwa piket dan juga karena kata kata Jungmo yang terkesan kurbel tadi.

Saat tengah menyapu, tiba tiba seorang siswi masuk. Ia kenal betul siswi dari kelas 11 IPA 3 itu. Dia juga salah satu sahabat Chaewon.

Yuri.

"Kok cuma sendirian piket?" tanya Yuri melihat kelas kosong dan hanya menyisakan Chaewon.

"Kan giliran piket gue per bulan. Bulan ini kan gue sama Yujin. Yujin kan pasus. " Chaewon masih fokus dengan kegiatan menyapu nya.

"Gue bantuin ye, " ujar Yuri lalu tak lama ia memgambil sapu di ujung kelas Chaewon.

Setelah beberapa menit berlalu. Kegiatan piket Chaewon selesai dan mereka berdua menuruni tangga dan berniat segera pulang mengingat sekarang adalah hari Jumat.

Tapi, saat sampai di teras labor dekat lapangan. Hujan lebat kembali menerpa bumi bersama angin dingin padahal tadi sudah teduh. Ini yang membuat Yuri dan Chaewon harus pasrah dengan cuaca seperti ini, mereka memilih duduk di depan labor dan menunggu hujan reda.

"Kalo diliat liat hujan kaya gini, geu jadi inget sesuatu," Ujar Chaewon yang masih fokus melihat ke arah hujan deras di luar teras.

"Inget apa lo? " tanya Yuri. Ya, mereka memang sudah berteman lama jadi Yuri hafal betul jika Chaewon memang random dan suka mengenang sesuatu.

"First Love gue, Kak Lino. " Chaewon senyum ke arah hujan.

Flashback

Chaewon hanya bisa mebghela nafas saat hujan lagi lagi melanda Jumat ini. Keadaan sekolah SMP mereka yang belum bagus menyebabkan semua kelas 7 harus belajar di labor ipa yang berada di dekat gerbang masuk karena kelas mereka digunakan kelas 9 bimbingan komputer setiap Jumat.

Tapi, Jumat ini sedikit berbeda bagi Chaewon.

Karena Jumat ini kelas 9 akan memgadakan kemah di salah satu buki perkemahan yang terletak cukup jauh dari sekolah mereka. Chaewon yang masih kelas 7 juga ingin menyaksikan pembukaan perkemahan. Tapi, karena hujan pembukaan di tunda hingga sesudah solat Jumat nanti.

Jadi, sekarang Chaewon hanya duduk di bangku depan labor sambil mengamati beberapa siswa kelas 9 yang lalu lalang sambil menggunakan sarung ataupun payung. Tampaknya mereka sudah tak sabar berkemah hingga sangat antusias dengan perkakas mereka.

Hari ini Chaewon juga lagi jam kosong karena guru nya rapat di kantor. Biasanya saat ini akan ada murid murid kelas 9-C yang sejak kegiatan olahraga. Tapi, hari ini ia tak bisa melihatnya.

Iya, Chaewon ingin melihat seseorang. Yaitu Kak Lino, kakak kelas yang berhasil merebut tempat cinta pertama Chaewon. Bahkan itu bukan Jungmo :)

Kak Lino dan Chaewon bertemu saat pembinaan olimpiade Ips. Saat itu, Chaewon salah mengambil nomor absen dan berakhir Kak Lino yang selalu menyapa Chaewon.

Walau ia tau jika jalannya salah karena faktanya Chaewon menempuh 1001 cara memdekati Kak Lino tapi, bagaimana pun Kak Lino telah berpacaran dengan teman sekelas nya yaitu Lia. Padahal Chaewon lah yang memperkenalkan Lia dan Kak Lino. Tapi, Lia dengam jurus 'uler'nya bisa lebih maju daripada Chaewon.

Saat itu merupakan salah satu hari patah hati sedunia Chaewon hingga Jungmo harus repot membuatkan sandwich keju hanya untuk mengembalikan mood Chaewon yang terus terusan menangis.

Pada dasarnya Chaewon tidak mudah jatuh cinta. Makanya selama hidupnya Chaewon baru dua kali jatuh cinta. Pada Kak Lino dan Yunseong. Kalau pada Jungmo entahlah:)

Chaewon memperhatikan beberapa rombongan kelas 9 yang sedang berlari menembus hujan tanpa payung. Disana ada Kak Lino dengam tawanya.

Disana juga Chaewon sadar kalau Kak Lino kini telah bahagia. Jadi, harus ia yang menyingkir.

Dan semenjak Kak Lino SMA Chaewon move on hingga akhir kelas 9 baru ia benar benar tidak ada rasa pada Kak Lino yang saat itu sekolah di SMA yang sama dengan Chaewon saat ini. Jadi, tahun ajaran kemarin Chaewon masih bisa melihat Kak Lino selama setahun tanpa rasa apa apa lagi. Begitu pun Lia yang sudah jarang terlihat karena punya pacar baru di SMA ini.

Chaewon memutuskan untuk memulai kisah barunya.

Flashback off

Hujan sudah agak reda, dan Yuri ternyata sudah di tunggu Junho si pacar. Jadi, Chaewon hari ini harus terpaksa pulang sendiri dengan bus.

Saat sudah sampai di halte, ada motor berhenti didepan nya dengan helm fullface.

Tapi, dilihat dari postur nya Chaewon kenal dia siapa.

"Ayo Chae, entar hujan lagi!" ternyata ia adalah Jungmo sepertinya ia menggunakan motor gede milik ayahnya makanya terlihat berbeda.

"Kok lo tau gue belum pulang?" Chaewon naik ke motor penuh dengan pertanyaan.

"Gue ga inget ini jadwal piket lo. Eh, gue inget pas udah deket mesjid mau solat Jumat. Makanya gue balik. " jawab Jungmo sambil melajukan motornya.

"Iya juga ya. "

Sementara itu, di sebrang mereka. Seorang cowo tersenyum tipis melihat Chaewon dan Jungmo.

"Lo memang ga pernah bisa jauh jauh dari Jungmo Chae."

Monolog cowo berkukit pucat itu lalu melajukan motornya pergi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(✔)[1] Best Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang