[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ]
Shaquille series #1
⚠️PROSES REVISI TANPA UNPUBLISH!
Gimana rasanya ngeliat orang yang sedang menguliti manusia seperti ia menguliti hewan?
Takut? Ingin nangis? Ingin teriak tapi takut dibunuh? Itu yang dirasakan oleh b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua minggu setelah kedatangan Jessica di sekolahnya, hubungan Bianca dan Elza semakin hari semakin dekat, Elza semakin perhatian ke Bianca dan rasa sayang kepada gadisnya semakin bertambah setiap harinya.
Bianca selalu di buat kesal oleh Jessica yang selalu berusaha mendekati Elza, ia tidak bodoh untuk melihat sikap Jessica yang jelas jelas menunjukkan ketertarikannya pada Elza.
Seperti saat ini, Bianca sedang duduk di bawah pohon belakang sekolah bersama Elza, saat sedang asik asiknya berbincang tiba tiba si pengganggu datang dan langsung duduk di samping Elza.
Bianca memutar bola mata malas, selalu saja seperti ini, saat ia dan Elza sedang berdua pasti Jessica datang mengganggu, yaa, walaupun Elza tidak menghiraukan Jessica tetap saja ia kesal sendiri.
"Lo ngapain si disini?" kata jessica sambil melirik sinis kearah Bianca.
Bianca mendelik kesal, "Lo yang ngapain disini, ganggu aja heran!" cibir bianca.
"Nyamperin pacar gue lah," sahut jessica.
Bianca tidak menjawab gadis halu di samping pacaranya itu, Bianca merasakan tangannya di genggam "Ayo Ca masuk kelas, " kata Elza setelah itu ia menarik Bianca bangkit dari duduknya.
Mereka berdua meninggalkan Jessica sendirian dibawah pohon, "Sialan awas aja lo Bianca!" geram Jessica.
—————
Hari ini hari minggu, Bianca tengah bersiap siap untuk lari pagi di taman komplek perumahannya.
Ia mengenakan jaket parasut oversize dipadukan dengan sport pants pendek warna putih tidak lupa sneakers yang senada dengan celananya.
Setelah melihat penampilannya ia mengambil topi dan earphonenya lalu turun kebawah. Saat sampai bawah terlihat Mamanya yang sedang menyiapkan makanan untuk sarapan, bianca mengahampiri mamanya dan mengecup pipinya.
"Good morning Mama," sapa Bianca.
"Good morning sayang," balas Diana— Mama Bianca sembari mengecup kedua pipi Bianca.
"Aku mau lari pagi dulu ya Ma," pamit Bianca, setelah pamit dan dibalas anggukan ia keluar dari rumah dan mulai jogging.
Bianca memutari taman komplek yang lumayan ramai, tiba tiba ada seseorang yang berlari juga disamping Bianca, ia menoleh saat merasakan kehadiran seseorang disampingnya.
"Eh Kenzo," ujar bianca saat melihat siapa yang sedang berlari disampingnya.
"Hai," balas kenzo
Bianca mendudukan dirinya disalah satu kursi taman diikuti Kenzo disampingnya. Kenzo memberikan air mineral yang dibawanya kepad Bianca.
"Kok lo ada disini? Setau gue rumah lo bukan di komplek ini," kata Bianca setelah ia minum air yang diberikan Kenzo.
"Gue lagi nginep dirumah tante gue, dan kebetulan banget ketemu sama lo," jawab kenzo, bianca hanya mengangguk.
