Tiga Puluh Lima

11.8K 739 31
                                    

—————

Aku lupa, kamu punya hak untuk pergi dan aku tidak punya hak untuk melarang.

—————————

Bianca tengah bersiap siap untuk pergi kesekolah sesuai dengan rutinitasnya.

Jam sudah menunjukan pukul enam lewat lima belas menit, bianca turun mengambil tasnya lalu keluar dari kamar.

Ia melihat sang papa sedang duduk di ruang makan dengan gelas kopi di depannya.

" papa! I miss you! " teriak bianca saat sampai di bawah.

Ia berlari kearah papanya dan memeluk tubuh bisma- papanya bianca dengan erat.

Bianca mendudukan dirinya disamping sang papa, hatinya sangat senang melihat bisma ada dirumah, bisma pulang hanya satu minggu sekali akibat mengurus perusahaannya yang dimana mana.

" papa kapan pulang? " tanya bianca sambil mengambil roti yang sudah di siapkan oleh mamanya.

" tadi malem " jawab bisma sambil mengusap rambut bianca dengan sayang.

Anak gadisnya tumbuh menjadi perempuan yang cantik dan imut, anak kecil yang dulu selalu meminta coklat kala ia pulang dari pekerjaannya sekarang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa.

Anak kecil yang selalu menangis saat ia akan pergi bekerja sekarang menjadi gadis yang ceria, ia sangat menyayangkan ia tidak bisa melihat putrinya setiap hari.

Semoga putri satu satunya ini mendapatkan lelaki yang bisa membahagiakannya, lelaki yang bisa menjadi pelindung dan lelaki yang bisa menahami tanpa harus di jelaskan.

" papa? Anter bi kesekolah ya? " suara bianca menghentikan pemikirannya.

Bisma mengangguk dan tersenyum. Mereka berdua keluar dari rumah setelah bianca berpamitan dengan diana.

Mobil yang dikendarai bisma berhenti di depan gerbang sekolah bianca.

" bi pamit dulu pa " kata bianca sambil mencium pipi bisma.

" belajar yang bener ya princess "

" ay ay captain " jawab bianca, ia turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam lingkungan sekolah.

Bianca berjalan dengan santai menuju kelasnya dan sesekali membalas sapaan dari orang orang yang menyapanya.

Tib tiba ia merasa ada yang merangkul bahunya, ia menolehkan kepalanya mendapati kenzo tengah tersenyum sampai memperlihatkan giginya yang putih bersih.

" pagiiii bianca " sapa kenzo ceria.

Bianca tersenyum " pagi ken " balas bianca.

" berangkat bareng siapa bi tadi? " tanya kenzo.

" papa " jawab bianca.

Kenzo mengangguk dab ber-oh ria.

" gua masuk dulu ken "

" iyaa, belajar yang bener supaya cepet lulus " jawab kenzo sambil terkekeh.

Bianca tersenyum dan masuk kedalam kelas.

Kenzo berbalik badan dan pergi dari depan kelas bianca, ia melangkahkan kakinya ke arah kelasnya.

Saat di perjalanan ia melihat elza dengan seorang perempuan yang kalo tidak salah namanya.. Jessica.

My Psycho Boyfriend ( Selesai✔️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang