🌞🌞🌞
"Belle..."ucap rafael dan rizel bersamaan tampak terkejut.
Seorang guru yang melihat banyak siswa siswi yang berkumpul di toilet.Mencoba menerobos masuk melihat apa yang terjadi.
Guru itu terkejut melihat apa yang terjadi.Dia mengetahui ulah siapa ini semuanya.
"RAFAEL..."kata guru itu berteriak."Ap yang kamu lakukan,hah"tanya guru itu.
"Sekarang kau ikut saya,ke ruang guru.SEKARANG"ucap guru itu berteriak di akhir kalimat.
Rafael yang masih terkejut.Langsung kaget mendengar teriakan guru itu.Dia ingin protes namun langsung di selah guru itu.
"Tak ada bantahan.kalian.."sambil menunjuk anak buah rafael.
"Ikut saya juga.Kalian semua pada bubar.Disini tak ada tontonan lagi.Masuk ke kelas kalian masing masing."ucap guru itu mengusir siswa siswi yang berkumpul tadi.Semua siswa siswi yang berkumpul tadi,langsung pada bubar.Dan masuk ke kelas masing masing. Karena jam istirahat hampir selesai.
Sedangkan ke tiga teman belle. Yang mendengar belle di tampar rafael dari salah satu teman nya yang memberitahu mereka.Hendak ingin menyusul ke toilet namun,bel sudah berbunyi.Tanda jam istirahat selesai.Akhirnya mereka kembali masuk kekelas.
🍂🍂🍂
Sedangkan ditoilet pria.Guru tadi yang marah angkat bicara lagi.
"Rizel,kamu bawa belle ke uks.Tolong obati lukanya, ya"ucap guru itu.
"Baik"ucap rizel sambil memapah tubuh belle.Sedangkan rafael mengikuti guru itu keruang guru.
☁☁☁
Di uks,rizel mengobati bibir belle yang berdarah.
"Shhh..."belle meringis sakit.
"Ma...maaf aku akan pelan pelan."ucap rizel."Mengapa kau menolongku,seharusnya aku yang menerima luka ini"ucap rizel lirih.
"Tidak apa apa.Apa gunanya teman di saat teman nya disiksa,kalau tak menolongnya."ucap belle mencoba tersenyum.Walau masih terasa sakit di lukanya.
Rizel yang mendengar itu bahagia sekaligus sedih.Dia bahagia karena ada malaikat seperti belle yang melindunginya.Dan sedih karena belle hanya menganggapnya sebagai seorang teman.Hanya dia yang menganggap belle miliknya.
Namun entah mengapa rasa yang di kuburnya untuk belle dalam dalam,makin menggebu gebu.
Dia akan menekadkan diri untuk merubah dirinya dan memiliki belle. Tinggal hanya menunggu akhir semester dan lulusan sekolahnya, ia akan pergi jauh dan kembali lagi dengan diri yang berbeda.Entah apa yang terjadi dengan rizel.
"Sudahkan.makasih ya.Sudah mengobatinya"ucap belle tulus.
"Seharusnya aku yang berterima kasih.Karena telah menolongku.Seharusnya pria yang melindungi wanita. Namun malah sebaliknya.Hehe..Miris sekali hidupku"ucap rizel lirih.
"Hah,sudahlah jangan dipikirkan.Kita kan teman,ya kan?"tanya belle.
"Ya.Makasih sudah mau menjadi teman ku"ucap rizel.
"Sama sama.Ayo kembali ke kelas.Aku sudah tak apa apa"ucap belle. Dan mengajak rizel masuk ke kelas.
"Ya.ayo"ucap rizel membimbing belle berjalan.Hingga sampai ke kelas.
Tbc
Budidayakan vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Obssession [On Going]
RomanceNamun sebelum mendapatkanmu aku harus merubah diri,dengan pergi jauh,dan kembali dengan rupa dan sifat yang berbeda. [RIZELIO RIXEL VIGARS] Kau berubah total,dengan rupa,sifat,dan hati yang berbeda.KAU MERUBAH HIDUPKU!!! [JESSLYN ARABELLE GRIONE]