Maaf typo berserakan
Happy reading guysss
✨✨✨✨
Disinilah Rizel dan Belle berada di sebuah Pantai yang memanjakkan mata sepasang insan tersebut dan mempercerah pikiran mereka masing-masing.
Awalnya Belle yang memaksa karena setelah pulang dari Mall, Ia hanya berdiam diri sambil menatap bosan Rizel yang mengerjakan tugas kantornya. Lagi dan lagi.
~Flashback~
"Huft...." Belle menghela napas kasar pertanda ia bosan.
Rizel yang tadinya fokus pada kerjaannya menatap Belle dengan tatapan bertanya.
"Ada apa sayang. Ada yang mengganggumu" tanya Rizel sambil membelai pipi Belle lembut.
"Aku bosan" jawab Belle dengan tatapannya yang memelas memohon sesuatu. Rizel yang melihat tatapan tersebut menahan tawanya. Menurutnya Belle lucu dengan tatapan itu seperti anak yang tidak dibelikan permen oleh Ibunya.
"Jadi... Kau ingin apa, hmm"
"Aku ingin berjalan jalan. Apa boleh" tanya Belle dengan tatapan puppy eyesnya.
"Baiklah, Ayo kita pergi kesuatu tempat yang dapat menghilangkan bosanmu itu" ajak Rizel.
"Kamu serius" ucap Belle tak percaya
"Hmm.. Ayo"
Mereka pun berlalu dari mansion yang ditempati mereka dan pergi menuju suatu tempat yamg dikatakan Rizel.
~Flashback end~
Dan disinilah mereka menatap pantai yang tampak indah dan menunggu sunset
yang akan tiba.Sejak sampai di pantai ini Rizel hanya terus menatap Belle yang masih fokus menunggu sunset.
Ia merasa jengkel dengan pria-pria yang menatap belle dengan tatapan lapar. Rizel yang sudah emosi membentak mereka yang menatap Bellenya dengan tatapan seperti itu. Belle hanya pasrah saja, melawan pun tidak ada gunanya. Akibat kecemburuan Rizel ia selalu merangkul Belle kemana-mana.
Begitu juga dengan para wanita disana. Mereka menatap Rizel dengan tatapan genitnya. Belle hanya menanggapi dengan memutar bola matanya malas. Lain dengan Belle, Rizel yang ditatap begitu merasa risih dan jijik, ia pun menatap tajam wanita yang dengan lancang menatapnya. Wanita-wanita yang menatapnya akhirnya pergi berlalu. Membiarkan dua insan itu menikmati masa indah mereka. Sebelum badai mendatangi hidup mereka.
Belle yang mulai sadar di perhatikan menoleh kesamping ke arah Rizel.
Saat mendapati Rizel menatapnya dengan begitu intens ia menjadi salah tingkah."A-ada a-apa?" tanya Belle salah tingkah dan mulai merona saat ditatap begitu.
"Kau sangat cantik" ucap Rizel. Belle yang mendengar ucapan Rizel makin merona. Apa dia tidak tahu ucapannya itu membuat Belle makin merona.
"Hahahaa...." akhirnya tawa Rizel pecah. Ia tadi menahan tawanya melihat ekspresi Belle tapi makin lama ekspresinya makin lucu itu yang menyebabkan tawanya pecah.
"Kenapa? Jangan menertawakanku" ucap Belle kesal mengerucutkan bibirnya lucu.
"Tidak-tidak, Lihat sunset nya sudah muncul" tunjuk Rizel.
"Wah, Indahnya.." ucap Belle dengan tatapan kagum.
"Lebih indah dirimu sayang" ucap Rizel di samping telinga Belle dengan nada sensual. Belle yang mendengar menunduk malu.
⭐⭐⭐
Setelah melihat sunset, mereka akhirnya memutuskan makan malam di restoran yang dekat dengan pantai tersebut.
Disana mereka dapat melihat keindahan pantai di malam hari dengan di hiasi lampu-lampu hias disekitar pantai dan dihiasi lampion yang berterbangan diatas pantai.
Sambil menunggu pesanan, Belle terus menatap keluar menikmati keindahan tersebut. Rizel yang melihat Belle bahagia ia juga ikut bahagia.
Hingga pesanan mereka datang, Belle mengalihkan tatapannya ke arah makanan yang sudah di sediakan diatas meja.
"Ayo makan" ucap Rizel.
Mereka makan dengan nikmat, tak ada yang membuka pembicaraan.
Hingga selesai makan mereka beranjak pergi untuk pulang setelah membayar tagihan.
"Apa kita akan kesini lagi?" tanya Belle menatap Rizel dengan tatapan bertanya.
"Iya kita akan kesini lagi bersama anak-anak kita" jawabnya.
Belle yang mendengarnya terkejut. Jujur saja ia menyukai sifat Rizel yang lembut padanya tapi ia tak mencintai Rizel. Ia masih takut. Lagipula ia masih mencintai kekasih lamanya,Sean. Akhirnya ia hanya diam.
Mereka pun memasuki mobil. Mobil mereka melaju ke tempat tujuan.
⭐⭐⭐
Di sebuah ruangan yang gelap, berdiri seorang pria yang tampak berantakan.
Dari raut wajahnya ada kelegaan. Seperti mendapatkan apa yang ia cari selama ini. Mencari sesuatu yang berharga baginya."Akhirnya....akhirnya aku menemukanmu,sayang" jedanya. "Aku akan datang kesana dan menjemputmu dari pria brengsek itu. Pria yang menyebabkan kita terpisah. Tunggu saja" lanjutnya dengan senyum menyeringai.
Tbc
Hai-hai-hai
Aku comeback lagi nih
Maaf ya ceritanya gaje. Aku gak dapet ide jadi aku nulis aja biar tidak mengecewakan kalian.Dan dimohon para wattpaders kiranya kalian memahami saya.
Saya mohon vote and coment nya ya
Mohon tinggalkan jejak okePaiii
Paiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Obssession [On Going]
RomanceNamun sebelum mendapatkanmu aku harus merubah diri,dengan pergi jauh,dan kembali dengan rupa dan sifat yang berbeda. [RIZELIO RIXEL VIGARS] Kau berubah total,dengan rupa,sifat,dan hati yang berbeda.KAU MERUBAH HIDUPKU!!! [JESSLYN ARABELLE GRIONE]