Your Obssession [On Going]

EIGHTEEN

Happy reading guyss

Maaf typo bersebaran

☀☀☀

Pagi menjelang menampakkan wujudnya dengan malu-malu dengan cahaya yang masuk menerobos ke celah-celah jendela sebuah kamar yang ditempati oleh dua insan yang saling berpelukan.

Namun cahaya tersebut mengusik tidur salah satu dari dua insan tersebut,yang tak lain rizel. Ia mencoba membuka matanya dan menyesuaikan penglihatannya yang masih tampak buram.Setelah dapat melihat dengan jelas ia merasa bahagia saat objek pertama yang ingin dia lihat saat terbangun dari tidurnya adalah belle yang berada disampingnya dengan dirinya yang memeluknya nyaman.Dan semua itu menjadi kenyataan,sekarang ia melihat belle yang tertidur dengan rizel yang memeluknya.

Lalu rizel mendekatkan wajahnya pada belle dan mencium bibir belle singkat tanpa ada lumatan nafsu.Rizel pun bangkit dari tidurnya dengan perlahan tanpa ingin membangunkan belle. Ia berjalan menuju kamar man man i dan melakukan ritual paginya.

Tak lama rizel masuk ke kamar mandi, belle bangun dari tidurnya dan mencoba bangkit dengan setengah berbaring dan kepala yang bersandar di kepala ranjang. Ia melihat ke sekeliling ia tidak menemukan keberadaan rizel namun sepercik air yang terdengar dikamar mandi membuat belle sadar bahwa rizel sedang mandi. Saat ingin turun dari ranjang rizel keluar dari kamar mandi dengan pakaian yaang sudah lengkap.

"Kau ingin kemana?" Tanya rizel yang melihat luna beranjak dari tempat tidur.

"Aku ingin kebawah" belle merasa terkejut saat kehadiran rizel yang secara tiba-tiba saat selesai dari mandinya.

"Untuk?" Tanya rizel lagi dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Aku meras lapar" jawab belle merasa bosan dengan pertanyaan rizel. Oh ayolah ia tak akan kabur dengan keadaan begini. Tunggu tiba waktunya baru ia akan kabur.Itu yang berada dibenak luna. Belle merasa rizel sangat curiga dengan dirinya yang akan kabur.

"Kalau kau merasa aku akan kabur jangan khawatir aku tak akan kabur. Lagipula dengan keadaan begini aku kabur, yang jelas saja." Terang belle pada rizel agar rizel menutup mulutnya.
"Oh, kalau begitu kau mandi dulu lalu kau bisa turun kebawah. Aku menunggumu disana" ucap rizel yang akan beranjak pergi namun sebelum itu ia dengan sempatnya mengecup bibir belle dengan singkat.

Belle terpaku sesaat lalu tersadar dan saat sadar ia mengumpat atas tindakan yang dilakukan rizel tadi.

"Dasar mesum, bajingan, brengsek dia kira aku apa? Asal cium-cium saja,menyebalkan" umpat belle sambil berjalan menuju kamar mandi.

★★★

"Kau dimana sayang.Aku minta maaf atas segalanya kumohon" ucap seorang pria yang tampak frustasi akan kehilangan sosok yang di carinya.

"Arrrrggghh...SIAL...." teriaknya menggebrak semua barang yang terdapat di sekitarnya.

"Aku akan mencarimu,kemana pun kau berada" tekannya dengan tatapan yang sangat tajam.

☀☀☀

Belle tengah menatap taman belakang kediaman rizel. Ia merasa bosan terus berada di mansion tersebut dan ia tidak di perbolehkan keluar area lingkungan mansion rizel dan terpaksa ia memilih mengunjungi taman yang kebetulan berada di belakang mansion ini. Daripada ia mati kebosanan di dalam sana.